Dunia ini emang udah semakin canggih, digitalisasi mulai diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Zaman dulu mah kalau mau nyebrang pulau dan beli tiket ferry kudu antri di loket trus bayar pakai uang cash. Kalau sekarang, easy banget kaks! Tinggal beli online pakai aplikasi Ferizy. Nah, biar kamu gak bingung beli tiket ferry pakai Ferizy, ikuti caranya di artikel ini ya!
Apa itu Ferizy?
Seriusan ya, saya kira ini nama artis pendatang baru Indonesia, kece banget namanya. Sebagai layanan untuk beli tiket ferry secara online, Ferizy mulai diluncurkan pada 25/7/2020 lalu. Tujuan diluncurkannya layanan Ferizy adalah untuk meminimalisir pembelian tiket secara langsung dan tatap muka, dalam upaya mencegah penularan virus COVID-19.
Cara beli tiket ferry dengan Ferizy
Buat kamu yang mau beli tiket ferry dengan Ferizy, caranya gak seribet yang dibayangkan koq. Beneran gak ribet, tinggal klik sana sini beres deh. Yuk, langsung aja ikuti caranya di bawah ini ya!
1. Akses layanan Ferizy melalui website atau mobile apss
Untuk memudahkan pengguna dalam mengakses layanan Ferizy, PT. ASDP sudah menyiapkan website dan versi mobile apps loh. Untuk mengakses melalui website, kunjungi alamat www.ferizy.com. Jika kamu lebih memilih beli tiket ferry menggunakan versi mobile, unduh aplikasi Ferizy yang tersedia gratis di play store atau app store.
2. Login atau daftar sesuai email yang kamu punya
Selanjutnya, jika kamu sudah berhasil mengakses halaman website atau mobile apps, klik tombol login. Bagi yang sudah memiliki akun, kamu bisa memasukkan email dan kata sandi di kolom yang tersedia, lalu klik tombol masuk. Nah, buat kamu yang belum punya akun, bisa daftar terlebih dahulu.
3. Pilih pelabuhan
Cara beli tiket ferry selanjutnya adalah memilih pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan. Untuk saat ini, hanya ada empat pelabuhan yang tersedia, yaitu pelabuhan Bakauheni di Lampung, pelabuhan Gilimanuk di Bali, pelabuhan Ketapang di Jawa Timur, dan pelabuhan Merak di Banten. Jangan sampai terbalik mengisi pelabuhan asal dan tujuan, karena teman saya pernah keliru mengisi dan akhirnya harus membeli ulang dan duit melayang. Sayang bukan?
4. Pilih layanan
Pada tahap ini kamu bisa memilih layanan ferry yang ingin kamu gunakan. Tersedia pilihan regular dan express. Trus bedanya apa? Yang jelas dari harga dan waktu tempuh pun berbeda. Jika menggunakan ferry regular lebih murah, namun waktu tempuh yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan ferry express. Ada harga ada rupa ya kakaks!
5. Pilih pengguna jasa
Pada menu ini, tersedia dua pilihan kategori pengguna jasa. Kamu bisa memilih kategori pejalan kaki atau kendaraan.
6. Pilih golongan kendaraan
Buat kamu yang memilih kendaraan, selanjutnya akan muncul kolom golongan kendaraan. Tersedia 12 jenis golongan kendaraan yang bisa kamu pilih.
7. Isi tanggal masuk pelabuhan
Cara beli tiket ferry selanjutnya adalah mengisi tanggal, bulan, dan tahun masuk pelabuhan. Kamu juga diharuskan memilih jam keberangkatan ferry sesuai dengan pilihan yang tersedia.
8. Isi jumlah penumpang
Nah, pada tahap beli tiket ferry satu ini kamu harus mengisi berapa jumlah penumpang yang akan berlayar. Terdapat tiga jenis pilihan penumpang yaitu bayi, anak, dan dewasa. Untuk kategori bayi adalah penumpang usia 0-2 tahun, sedangkan kategori anak adalah penumpang usia 2-5 tahun, dan kategori dewasa adalah penumpang usia 5 tahun ke atas. Selanjutnya, kamu bisa klik tombol cari jadwal dan tombol pesan tiket.
9. Isi data kendaraan dan penumpang
Pada tahap beli tiket ferry ini, kamu diharuskan mengisi nomor plat kendaraan dan nomor induk kependudukan setiap penumpang. Jangan lupa untuk mengisi semua data dengan benar, karena data penumpang akan digunakan sebagai data keseluruhan penumpang ferry dan data asuransi perjalanan. Setelah melakukan pengisian dengan benar, klik tombol lanjutkan untuk beralih ke tahap beli tiket ferry selanjutnya.
10. Informasi pembayaran
Gimana, jarinya masih kuat kan? Kalau masih kuat yuk lanjut ke tahap beli tiket ferry selanjutnya. Pada tahap ini akan muncul halaman pembayaran yang berisi informasi kode transaksi, jadwal, rute keberangkatan, dan total biaya. Ini kesempatan kamu untuk kembali memeriksa data agar tidak ada kesalahan. Jika merasa data sudah benar, kamu bisa klik tombol lanjutkan pembayaran.
11. Pilih metode pembayaran
Metode pembayaran yang tersedia cukup banyak loh, kamu bisa pilih sesuai dengan kenyamanan bertransaksi. Mulai dari transfer virtual account berbagai bank seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata. Bisa juga menggunakan metode modern channel dengan kode Finpay yang bisa dibayarkan melalui ATM dan mobile/internet banking.
Gak Cuma itu, kamu juga bisa melakukan pembayaran melalui Alfamart, Pegadaian, Yomart Group, Link Aja, Shopee Pay, dan PT Pos Indonesia. Penting diingat bahwa jangka waktu pembayaran hanya satu jam saja, jadi kamu harus melakukan pembayaran sesegera mungkin. Kalau kamu kelupaan dan sudah lewat dari waktu satu jam, maka hasil kerja keras kamu mengisi data akan sia-sia, sedih kan?
12. Cek email Terdaftar
Akhirnya, ini adalah tahap beli tiket ferry yang terakhir! Setelah berhasil melakukan pembayaran, tiket akan otomatis terkirim ke email yang telah kamu daftarkan. Silahkan cek inbox atau spam di email kamu dan segera unduh e-ticket. Dokumen ini gak perlu dicetak koq, kamu cukup menunjukkan e-ticket melalui handphone kepada petugas tiket. Ini salah satu upaya mengurangi kertas dan menjaga bumi lebih hijau, keren yes?
Udah gitu aja? Iya kakaks, kamu cukup melakukan dua belas cara di atas untuk bisa beli tiket ferry di layanan Ferizy, easy banget kan? Yuk, jangan ragu untuk beli tiket ferry pakai layanan Ferizy, karena pakai Ferizy, naik ferry jadi easy! Kamu punya pengalaman pakai Ferizy? Share di kolom komentar ya!
Leave A Comment