Siapa nih yang punya rencana mau holiday nyebrang pulau pakai ferry? Kalau mau beli tiket ferry, kamu harus pakai layanan Ferizy baik versi website maupun mobile apps. Sebelum mulai menggunakan layanan Ferizy, sebaiknya kamu baca tips cara pakai Ferizy di artikel ini. Yuk, simak satu per satu!
Kenapa pakai Ferizy?
Masih ingat metode pembelian tiket ferry zaman dahulu kala? Semuanya manual kaks, pakai antri di loket, trus karcisnya pakai kertas yang ditulis-tulis gitu, bayarnya pun pakai uang cash. Ribet? Pastinya sih gitu. Nah, sejak pandemi COVID-19 merasuki muka bumi, dan orang semakin takut bertatap muka, tercetuslah ide pembuatan layanan Ferizy. Tepatnya pada 25/7/2020, layanan Ferizy mulai diberlakukan demi meminimalisir tatap muka dan pengurangan penggunaan cash (cashless).
Tips cara pakai Ferizy
Buat kamu yang mau pakai Ferizy, ada baiknya menyimak tips cara pakai Ferizy berikut ini. Tips ini berdasarkan pengalaman saya menggunakan Ferizy, dan semoga bisa bantu kamu pakai Ferizy lebih easy.
1. Pastikan Koneksi internet lancar
Tips cara pakai Ferizy yang paling utama adalah pastikan koneksi internet kamu lancar. Hindari menggunakan Ferizy pada saat koneksi internet gak stabil atau saat kamu sedang berada di dalam kendaraan yang berjalan. Ini udah pernah suami saya praktikkan, dan hasilnya gagal kaks haha.
Ceritanya tuh ketika liburan beberapa waktu lalu, nekat pakai Ferizy di dalam mobil yang sedang melaju di jalan tol. Lagi asyik isi data NIK penumpang, eh tiba-tiba layar handphone freeze dan data langsung hilang. Akhirnya coba cari rest area, berharap koneksi internet lebih stabil dan coba pakai Ferizy lagi. Butuh waktu tiga puluh menit sampai akhirnya berhasil beli tiket ferry.
Gak mau kan alami kejadian kayak di atas? Jadi pastikan koneksi internet kamu dalam kondisi sehat jasmani dan rohani ya!
2. Siapkan kartu identitas penumpang
Pada aplikasi Ferizy, kamu diharuskan mengisi nomor induk kependudukan seluruh penumpang. Kalau kamu Cuma pergi sendiri sih gak repot isinya, tapi kalau bawa beberapa anggota keluarga, lumayan butuh waktu untuk isi data. Jadi, mendingan kamu siapkan kartu identitas seluruh penumpang sehingga memudahkan saat proses pengisian.
Ingat ya, jumlah data yang diisi harus disesuaikan dengan jumlah penumpang. Jangan sampai ada yang tertinggal, karena penumpang yang terdaftar akan mendapat asuransi jika terjadi kecelakaan saat perjalanan. Dengan mengisi data penumpang secara benar, kamu turut membantu ASDP dalam mendata jumlah total penumpang ferry loh!
3. Cari tahu cara pakai Ferizy
Tips selanjutnya adalah cari tahu cara pakai Ferizy, baik melalui video tutorial atau artikel tutorial. Hal ini dimaksudkan agar kamu tahu langkah demi langkah pesan tiket ferry pakai Ferizy. Kamu bisa baca terlebih dahulu sebelum memulai menggunakan Ferizy ya.
Baca juga: 12 Cara Beli Tiket Ferry dengan Ferizy, Easy Banget!
4. Pilih metode pembayaran yang tepat
Wah kalau ngomongin metode pembayaran, Ferizy punya banyak banget pilihan pembayaran. Kamu bisa pilih sesuai dengan metode yang kamu sukai. Mulai dari transfer virtual account berbagai bank, ATM, internet banking, link aja, hingga Shopee pay. Gak Cuma itu, kamu juga bisa membayar melalui Alfamart, Yomart group, Pegadaian, bahkan melalui kantor pos. yak dipilih-dipilih kaks!
5. Lakukan pembayaran secepatnya
Tips cara pakai Ferizy selanjutnya adalah lakukan pembayaran sesegera mungkin. Kamu Cuma diberi waktu satu jam untuk melakukan pembayaran. Kalau lebih dari satu jam belum membayar, maka pesanan otomatis dibatalkan.
6. Unduh e-ticket
Setelah selesai melakukan pembayaran, e-ticket akan dikirim ke email yang terdaftar. Kamu bisa cek inbox atau spam pada email dan segera unduh dokumen e-ticket. Gak perlu dicetak koq, kamu cukup menunjukkan e-ticket yang ada di handphone kepada petugas loket.
Untuk menghindari antrian, sebaiknya siapkan e-ticket sesaat sebelum memasuki pelabuhan. Petugas loket akan melakukan scan barcode yang tertera di e-ticket untuk mencetak boarding pass.
7. Atur waktu pemesanan
Pemesanan tiket melalui Ferizy dapat dilakukan mulai dari enam puluh hari hingga dua jam sebelum keberangkatan. Akan tetapi ada baiknya kamu melakukan pemesanan gak terlalu mepet waktu keberangkatan. Paling tidak satu minggu atau beberapa hari sebelumnya, kamu sudah harus melakukan pemesanan.
Nah, kalau ternyata kamu gak jadi berangkat atau waktu keberangkatan berubah, kamu bisa melakukan pembatalan atau reschedule pada Ferizy. Proses pembatalan atau reschedule bisa dilakukan maksimal dua jam sebelum waktu keberangkatan yang tertera pada tiket.
8. Datang tepat waktu
Tips cara pakai Ferizy yang terakhir adalah datang tepat waktu. Ini penting banget loh, karena jika terlambat masuk pelabuhan, tiket akan hangus dan kamu harus membeli lagi. Sebaiknya datang paling tidak dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Khusus untuk layanan ferry express, pintu ramp door akan ditutup tiga puluh menit sebelum waktu keberangkatan. Jadi pastikan atur waktu dengan baik agar sampai ke pelabuhan tepat waktu.
Nah, demikian delapan tips cara pakai Ferizy yang bisa kamu praktikkan. Dijamin pakai Ferizy jadi lebih easy deh. Kalau tiket ferry sudah berhasil dibeli, kamu bisa tenang dan siapin perlengkapan holiday lainnya. Ada yang punya tips lainnya? Yuk, share di sini!
Leave A Comment