Berlari aku disana

Di hamparan rerumputan hijau nan luas

Yang berbaris tanpa sela

Tanpa alas kaki berlari

Sentuhan rerumputan lembut terasa di telapak kaki

Kala itu langit bersih membiru

Tanpa awan putih yang menggelayut manja

Tak tampak olehku mentari

Namun sinarnya hangat terpancar

Beberapa langkah berlari, kuhentikan langkahku

Sejenak menikmati semilir angin berhembus

Mengalunkan irama merdu suara alam

Tersenyum aku menghirup nafas dalam

Damai, tenang dan wangi terasa sampai ke relung hati

Sudah lama sekali aku tak berlari seperti ini

Sekali lagi kutarik nafas dalam

Pejamkan mata berharap kenikmatan ini berlangsung lama

Perlahan kubuka mataku

Rerumputan hijau itu hilang

Langit biru itu pudar

Sinar hangat mentari sirna

Semua lenyap pergi tak membekas

Berganti gelap pekat di depan mata

Ah, ini Cuma mimpi

Mimpi cerminan keinginan diri

Keinginan lari, bebas, di bawah sinar mentari

Yang serasa mustahil kualami lagi

Karena kini, semua Cuma mimpi