Santun tuturmu lemahkan ego

Sahaja pribadimu rekatkan raga

Tiada rikuh saat bersama

Tiada kelu tersisa

 

Bunda..

Hangat kasihmu semukan mentari

Cahaya cintamu tundukkan rembulan

Kau kikis pilu di sanubari

Kau pupus sendu di relung hati

 

Dahulu riang kita bersama

Lalui perih dan ria tanpa sela

Kini, ratusan mil pisahkan raga

Ribuan liku jauhkan kita

 

Rindu kami padamu bunda

Memuncak membuncah dari jiwa

Rindu di kala senja

Rindu di waktu gulita

 

Pandangi langit merah di kala senja

Seraya berdoa penuh harap

Semoga Allah jagamu bunda

Kala kau lelap dan terjaga

 

Cinta kami tak pernah sirna

Rindu kami padamu bunda

 

Bandar Lampung, Februari 2022