Siapa nih yang pernah menjadi master of ceremony alias MC dalam sebuah acara? Ternyata dalam melakukan tugasnya memandu sebuah acara, MC memiliki berbagai peran loh. Keberhasilan sebuah acara sangat tergantung dari kemampuan MC menjalankan peran dengan sangat baik.  Untuk menjadi seorang MC, kamu harus mengetahui  5 peran MC pada sebuah acara berikut ini. Simak selengkapnya!

Kenapa kamu harus tahu peran MC?

Coba deh kamu bayangkan, seorang aktor yang mendapat project sebuah film pasti harus tahu apa perannya dalam film tersebut bukan? Hal ini tentu aja dilakukan agar sang aktor bisa memainkan perannya dengan baik sesuai tuntutan sutradara. Tujuan akhirnya tentu saja kesuksesan film tersebut.

Nah, contoh di atas juga berlaku bagi seorang MC. Untuk melakukan tugasnya dengan baik, seorang MC harus paham betul apa perannya dalam acara tersebut. Kalau sang MC berhasil menjalankan peran dengan baik, tentu saja keberhasilan pelaksanaan acara dapat diraih.

Peran MC dalam sebuah acara

Kalau kamu udah tahu alasan kenapa harus paham peran MC, yuk cari tahu lebih detail lagi tentang peran MC dalam sebuah acara. Lanjut baca di bawah ya!

1. Pemimpin yang bertanggung jawab

Peran MC yang utama adalah sebagai pemimpin yang memegang tanggung jawab besar atas keberhasilan sebuah acara. Kemampuan untuk mengarahkan orang lain agar dapat bekerja sama haruslah dimiliki oleh MC. MC harus mampu mengarahkan orang di sekitarnya agar mampu menciptakan kesuksesan acara.

Penyelenggara, pengisi acara, dan audience harus mampu diarahkan oleh MC untuk bekerja sama demi menciptakan acara yang sukses. Interaksi harus mampu dijalin dengan baik sehingga menciptakan komunikasi yang sejalan dan berujung pada kesuksesan acara.

Untuk menjalankan perannya sebagai pemimpin, MC harus memiliki rasa percaya diri yang cukup. Dengan memiliki rasa percaya diri, MC akan mampu membuat orang lain mau bekerja sama dan mengikuti arahan yang diberikan.

2. Pemandu urutan acara

Peran MC yang gak kalah penting yaitu sebagai pemandu urutan acara dari awal hingga akhir. Acara harus dibawakan secara runut, teratur, dan rapi sesuai dengan susunan yang telah ditetapkan penyelenggara. Selain itu, MC berperan dalam memandu pengisi acara yang tepat pada setiap tahapan acara.

Sebelum memulai acara, MC harus memastikan   seluruh pengisi acara dan audience telah siap dan berada di posisi yang telah ditetapkan. Begitu pula  ketika akan mengakhiri acara, MC harus memastikan bahwa semua tahapan acara telah dilaksanakan tanpa ada yang terlewat. Untuk menjalankan perannya ini, MC harus selalu berada di tempat acara dan tidak boleh meninggalkan tempat kecuali untuk alasan yang sangat mendesak.

3. Pengatur waktu

Peran MC sebagai pengatur waktu berarti MC harus mampu menentukan kapan acara dimulai dan diakhiri, serta kapan waktu yang tepat untuk berali ke tahapan acara berikutnya. Kemampuan mengatur waktu sangat dibutuhkan agar dapat membawakan acara dengan tepat dan sesuai susunan yang ditetapkan.

Hal ini dapat dilakukan jika MC mengerti dan menghapal urutan acara dengan baik. Pastikan selalu berkoordinasi dengan penyelenggara jika ada perubahan susunan acara, baik sebelum acara dimulai maupun saat berlangsungnya acara tersebut.

4. Pengendali suasana

Demi terselenggaranya acara dengan baik, MC harus mampu mengendalikan suasana dengan baik pula. Tidak hanya mengendalikan susunan acara, namun MC harus mampu mengendalikan agar acara terlaksana sesuai dengan tema dan tujuan dari penyelenggara. Selain itu, MC harus mampu mengendalikan audience agar dapat mengikuti acara dengan santun dan sesuai peraturan yang telah ditetapkan penyelenggara.

Jika pengisi acara belum hadir sehingga acara belum dapat dimulai, maka MC harus mampu mencari cara untuk mengendalikan suasana. Jangan sampai audience merasa jenuh bahkan emosi karena suasana yang tidak terkendali. Kemampuan untuk mengendalikan suasana hati audience mutlak dimiliki oleh seorang MC.

5. Perwakilan penyelenggara

Sebagai perwakilan dari penyelenggara acara, MC memiliki kewajiban untuk menjaga citra diri penyelenggara. Sosok MC hadir di hadapan audience sebagai representatif penyelenggara. Sehingga apapun yang dikatakan dan dilakukan MC harus sesuai dengan citra diri penyelenggara. Dengan demikian, MC harus mampu menjaga perkataan dan perbuatan agar selaras dengan citra diri penyelenggara.

Untuk itu, MC harus melakukan riset sederhana terkait penyelenggara acara yang akan dibawakan. MC harus mampu mencari informasi tentang nilai apa yang dijunjung oleh penyelenggara, sehingga dapat ditampilkan pada saat memandu acara di hadapan audience.

Nah, demikian 5 peran MC dalam sebuah acara. Meskipun sering dianggap sepele, ternyata MC memiliki peran yang sangat besar pada sebuah acara loh! Untuk menjadi MC yang sukses, kamu harus mempelajari peran MC di atas ya. Tidak ada hal yang berat jika kamu memiliki keinginan kuat untuk menjalankannya. Gimana nih menurut kamu? Yuk, tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!