Tampil di depan publik sebagai pembicara ataumaster of ceremony memang bukan hal yang mudah. Rasa demam panggung dapat menghampiri dan menjadi momok tersendiri. Terlebih ketika melihat puluhan bahkan ratusan mata menatap, bikin tambah grogi!

Uniknya, meski mengalami kehilangan penghlihatan, disabilitas netra juga masih bisa merasakan demmam panggung, loh! Koq bisa, ya? Temukan jawabannya di artikel berikut!

Baca juga: 5 Teknik Dasar Menjadi MC yang Harus Dikuasai, Penting Banget!

Asumsi Keliru Terkait Visual dan Demam Panggung

Salah satu hal yang mampu membangkitkan demam panggung adalah rasa takut ketika menjadi pusat perhatian banyak orang. Berdiri di depan panggung dan ditatap oleh ratusan pasang mata bisa sangat mengintimidasi. Hasilnya, jantung mulai berdegup kencang, tubuh berkeringat dingin, gemetar, mual, hingga sulit berkata-kata. Ciri-ciri demam panggung pun akhirnya muncul.

Sebagian orang menganggap bahwa melakukan kontak mata dengan publik justru memperparah rasa demam panggung. Sebab, kontak mata bisa menimbulkan banyak arti. Mulai dari pengharapan, penghakiman, ekspektasi, hingga rasa penasaran. Tak heran jika menghindari kontak mata adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi demam panggung.

Karenanya, masyarakat berpikir bahwa disabilitas netra tak bisa merasakan demam panggung. Hilangnya penglihatan menyebabkan disabilitas netra tak bisa melakukan kontak mata ketika berada di atas panggung. Saya pun pernah berpikiran seperti ini.

Ketika sudah resmi menyandang status sebagai disabilitas netra dan menjadi MC, saya berpikir bahwa tak akan merasakan demam panggung. Saya merasa lebih tenang karena tak harus berurusan dengan kontak mata yang membuat gugup. Ternyata asumsi ini keliru loh, Brightees!

Baca juga: MC Disabilitas Netra VS MC Awas, Simak Bedanya!

Disabilitas Netra Bisa Rasakan Demam Panggung, Ini Alasannya!

Siluet wajah yang tampak muram dengan pencahayaan dramatis

Tak bisa melihat, disabilitas netra maksimalkan indra lain sehingga rasakan demam panggung

Fakta menyatakan bahwa meski tak mampu melihat, disabilitas netra sangat bisa merasakan demam panggung. Disabilitas netra memang tak bisa melakukan kontak mata kepada publik ketika berada di atas panggung. Namun, disabilitas netra memanfaatkan indra lain untuk merasakan suasana acara.

Ketika sudah berada di venue acara, saya mampu menangkap informasi suasana dengan mendengarkan suara. Saya akan mendengarkan dengan seksama riuhnya suara audience yang mengobrol, langkah kaki panitia yang berseliweran mempersiapkan acara, hingga tes audio oleh sound engineer.

Nah, suara-suara tersebut dapat memicu hadirnya demam panggung. Bahkan, justru karena tak bisa melihat, rasa demam panggung saya semakin menjadi. Saya beranggapan bahwa semua orang pasti menatap di atas panggung. Nyatanya, tentu saja tak semua audience akan menatap saya, kan?

Baca juga: 5 Fungsi Teman Tandem bagi MC Disabilitas Netra, dari Visualisasi Hingga Koordinasi!

Bagaimana Cara Disabilitas Netra Mengatasi Demam Panggung?

Demam panggung sejatinya adalah hal yang wajar. Tubuh manusia memang dirancang untuk memunculkan rasa demam panggung sebagai alarm untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan demam panggung, manusia akan waspada terhadap hal tak terduga yang akan muncul.

Meski kerap kali merasakan demam panggung, saya akan berusaha meredamnya sehingga tak menimbulkan dampak negatif. Caranya adalah dengan tak berasumsi. Alih-alih berasumsi, saya akan bertanya dengan pendamping terkait suasana acara. Beberapa pertanyaan yang saya ajukan adalah terkait berapa audience yang hadir, tata letak ruangan, hingga hal detail seperti pakaian yang dikenakan audience hingga apa yang mereka lakukan.

Semakin banyak informasi yang dapat saya gali terkait elemen visual dari sebuah acara, saya menjadi lebih nyaman dan terkontrol. Saya merasa memiliki kendali sehingga mampu meredam demam panggung yang muncul. Tak gugup lagi, deh!

Kesimpulannya, disabilitas netra tetap bisa merasakan demam panggung akibat informasi yang ditangkap dari empat indra tersisa. Elemen visual seperti kontak mata memang tak berpengaruh terhadap disabilitas netra. Meski begitu, disabilitas netra tetap bisa merasa jantung berdebar hingga berkeringat dingin. Namun,demam panggung  bisa diatasi dengan penguasaan diri yang baik. Apakah kamu pernah merasakan demam panggung juga, Brightees?