Brightees, ada yang penasaran gak nih, apa sih beda MC disabilitas netra dan MC awas? Anyway, MC awas adalah julukan bagi seorang MC yang bisa melihat, alias bukan disabilitas netra ya. Menjadi pemandu acara bagi orang yang bisa melihat dan tak bisa melihat pastinya berbeda.

Perbedaan tersebut terlihat dari teknik hingga peralatan yang digunakan. Meski begitu, baik disabilitas netra maupun orang berpenglihatan tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi MC, loh.

Nah, saya termasuk salah satu manusia beruntung di muka bumi ini. Gimana gak, Allah kasih saya kesempatan untuk bisa merasakan menjadi pemandu acara ketika masih bisa melihat, hingga kini gak bisa melihat. Keren banget, kan?

Buat yang mau tahu apa aja sih bedanya menjadi MC disabilitas netra dan MC awas, kepoin di artikel berikut!

Meski gak bisa intip cue card, show must go on!

Perbedaan pertama yang paling terlihat pada MC disabilitas netra dan MC awas tuh terletak pada cue card. Tau donk ya, cue card merupakan senjata pamungkas MC yang penting banget dibawa ketika memandu acara.

Kartu ini adalah alat yang legal untuk mencontek di hadapan audience. Kalau lupa nama pengisi acara, tinggal intip cue card aja, deh. Simpel banget!

Akan tetapi, MC disabilitas netra gak butuh cue card. Tanya kenapa? Pastinya karena tulisan pada cue card gak akan bisa terbaca oleh MC disabilitas netra.

Bisa aja sih cue card dibuat dengan huruf Braille, tapi tetap aja gak efisien. Pasalnya, cue card Cuma boleh diintip dalam hitungan detik aja. Sedangkan kalau meraba huruf Braille akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jadi, saya gak pernah lagi deh membawa cue card ketika jadi MC disabilitas netra. Bye-bye cue card!

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Mikrofon dengan Benar, MC Harus Tahu!

MC disabilitas netra wajib punya skill menghafal yang mentok!

Jika MC awas masih bisa mengandalkan cue card dalam keadaan genting, MC disabilitas netra Cuma bisa mengandalkan skill menghafal yang kuat. Skill ini sih wajib banget dimiliki oleh seorang MC disabilitas netra.

Gak lain gak bukan karena MC disabilitas netra harus menghafal seluk-beluk acara. Mulai dari nama dan jabatan pengisi acara, rundown, hingga detail kecil seperti tagline dan mandatory word yang harus diucapkan.

Belum lagi kalau ada sponsor yang jumlahnya bejibun dan harus disebutin di akhir acara. Wah, skill menghafal yang dimiliki harus mentok, brightees!

Baca juga: Apa Itu Sound Check dan Seberapa Penting untuk Dilakukan?

Tanpa kecuali, eye contact tetap harus dijaga

Ketika memandu acara, MC harus mampu menjalin eye contact dengan audience. Dengan begitu, rasa keterikatan audience dengan MC akan terjalin dan bisa menjadikan audience setia menyimak acara.

Bagi MC awas, menjalin eye contact tentu tak begitu sulit. Pasalnya, MC awas dapat dengan mudah menatap mata audience, baik yang berada di depan hingga yang ada di belakang sekalipun. Lalu, bagaimana dengan MC disabilitas netra?

Menjalin eye contact bagi MC disabilitas netra bisa dibilang tricky, brightees! Gimana gak tricky, dalam keadaan gelap gulita MC disabilitas netra harus tetap mengarahkan pandangan ke arah audience.

Kalau saya sih pakai ilmu kira-kira. Jadi, sya akan memperkirakan posisi mata audience. Jika audience berada di bawah panggung, maka saya akan sedikit menurunkan pandangan hingga seolah-olah menatap mata audiene.

Akan tetapi, jika posisi audience berada lebih tinggi dari posisi saya, maka saya akan meninggikan pandangan. Kebayang gak, Brightees?

Sesekali saya juga akan menebar pandangan ke arah kiri, tengah, dan kanan hingga menyapu seluruh ruangan. Dengan begitu, audience akan tetap merasa terikat dengan saya. Nice try, kan?

Baca juga: 7 Tips Berpakaian untuk MC Pada Berbagai Acara

MC disabilitas netra gak boleh asal gerak

Ini dia perbedaan terakhir yang saya temukan ketika menjadi MC disabilitas netra dan MC awas. Ketika masih bisa melihat, saya dengan leluasa bergerak ke berbagai sudut panggung supaya acara lebih meriah.

Tapi, hal itu gak bisa saya lakukan ketika menjadi MC disabilitas netra. Dalam kondisi gelap, sulit rasanya menemukan arah yang tepat untuk kembali ke posisi awal. Kalaupun mau berpindah tempat ya cukup selangkah dua langkah aja, masih aman. Lebih dari itu bakal tersesat, deh!

Meski gak bisa banyak berpindah tempat, MC disabilitas netra tetap bisa luwes membawakan acara, loh. Gak melulu harus kaku dan berdiri tegap macam lagi dalam posisi baris-berbaris ya.

Baca juga: 11 Manfaat Aerobik yang Luar Biasa Bagi Tubuh Kamu, Mantul Banget!

Meski berbeda, MC disabilitas netra dan MC awas punya hak yang sama!

Nah, demikian sederet perbedaan yang ada antara MC disabilitas netra dan MC awas berdasarkan pengalaman saya. Meski berbeda, MC disabilitas netra dan MC awas memiliki hak yang sama dalam memandu sebuah acara. Bahkan, kemampuan public speaking dari seorang MC disabilitas netra gak kalah dengan MC awas, loh!

Apakah kamu tahu tentang perbedaan lain antara MC disabilitas netra dan MC awas?