Terkadang, kendala teknis dapat menimpa master of ceremony alias MC saat memandu acara. Misalnya, mikrofon yang tiba-tiba mati karena kehabisan daya, suara mikrofon yang kurang jelas, atau timbul suara berdenging yang memekakkan telinga. Hal tersebut tentu saja dapat mengganggu jalannya acara yang berlangsung.
Sebelum menjalankan tugas memandu acara, ada baiknya kamu melakukan sound check sebelum acara dimulai. Sound check dapat meminimalisir kendala teknis yang terjadi. Sehingga acara akan berjalan lancar tanpa hambatan.
Nah, pada artikel ini akan dibahas seluk-beluk sound check yang bisa dijadikan panduan untuk dilakukan. Udah gak sabar untuk tahu informasinya? Yuk, baca sampai habis!
Apa itu sound check?
Sound check merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menyesuaikan dan mengecek sistem tata suara atau sistem audio. Bagi masyarakat Indonesia, istilah sound check lebih dikenal dengan sebutan cek sound. Artinya sama aja sih, Cuma beda dalam penyebutan aja.
Kegiatan sound check biasanya dilakukan sebelum acara dimulai. Untuk acara besar yang melibatkan sistem audio yang kompleks, biasanya sound check dilakukan beberapa hari sebelum acara berlangsung.
Misalnya pada acara konser musik yang melibatkan banyak pengisi acara, dan menggunakan beraneka jenis alat musik, sound chek dilakukan paling tidak sehari sebelum acara berlangsung.
Akan tetapi, untuk acara yang tidak terlalu besar atau sistem audio yang tidak terlalu kompleks, sound check dapat dilakukan beberapa jam sebelum acara dimulai. Paling tidak sih, minimal satu jam sebelum acara, sound check sudah harus dilakukan.
Pentingkah melakukan sound check? Tujuannya apa?
Iyes kakaks, sound check itu penting banget loh, terutama bagi seorang MC. Kalau kamu gak melakukan sound check, berarti kamu mempersiapkan kegagalan. Sesungguhnya, kegagalan itu adalah musuh yang nyata bagi seorang MC.
Setidaknya, ada empat tujuan dalam melakukan sound check. Apa aja sih? Check it out!
1. Memastikan kelayakan sistem audio
Dengan melakukan sound check, kamu bisa mengecek apakah peralatan yang digunakan layak dan sesuai untuk acara tersebut. Jangan sampai disuruh memandu acara yang mengharuskan kamu berpindah-pindah tempat, eh malah dikasih mikrofon berkabel. Pastinya nyangkut kakaks!
Atau malah kamu dikasih mikrofon wireless, tapi baterainya sekarat. Ya bisa-bisa mikrofonnya almarhum di tengah acara. Malu donk kakaks!
2. Memastikan kesiapan sistem audio
Tujuan sound check yang kedua adalah untuk memastikan kesiapan sistem audio. Dengan melakukan sound check, kamu yakin bahwa sistem audio sudah disesuaikan dengan jenis suara kamu. Volume speaker juga telah disesuaikan sehingga suara kamu dapat terdengar oleh seluruh audience.
3. Beradaptasi dengan venue acara
Sekali merangkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Masih ingat dengan pepatah lama tersebut? Layaknya pepatah lama, sambil melakukan sound check, kamu juga bisa sekalian beradaptasi dengan venue acara loh!
Sambil menyesuaikan pengaturan audio dengan suara, kamu juga bisa mulai menyesuaikan diri dengan kondisi venue acara. Tujuannya agar kamu menjadi lebih tenang dan mengurangi rasa gugup saat memandu acara.
Kamu bisa mengetahui seluk-beluk venue acara, mencoba berdiri pada posisi saat ngemsi, bahkan mengecek jalur evakuasi jika terjadi kondisi darurat. Dengan begitu, niscaya kamu bisa lebih siap dalam menjalankan tugas memandu acara.
4. Mengenal sound man yang bertugas
Loh, ini sound check atau ajang cari jodoh? Kenapa harus kenalan sama sound man? Tahukah kamu, dengan mengenal sound man yang bertugas, kamu akan tahu harus menghubungi siapa jika ada gangguan audio saat acara berlangsung.
Meskipun telah melakukan persiapan yang matang sebelum acara, tak jarang ada saja kendala audio yang masih terjadi. Dalam keadaan tersebut, kamu bisa segera berkomunikasi dengan sound man untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi.
Untuk itu, gak ada salahnya kan mengenal sound man yang bertugas? Selain bisa membantu kamu menyelesaikan kendala audio, networking juga jadi terbangun. Nambah teman nambah rejeki bukan?
Apa yang harus dilakukan saat sound check?
Setelah memahami pengertian sound check dan kenapa penting dilakukan, saatnya untuk membahas tentang apa saja yang harus dilakukan saat sound chek. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Ketahui jenis mikrofon yang digunakan
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat sound check adalah mengetahui jenis mikrofon yang akan digunakan. Pastikan mikrofon sesuai dengan tema dan venue acara. Dengan begitu, kamu bisa tahu cara menggunakan mikrofon yang benar sesuai jenis mikrofon yang digunakan.
Jika menggunakan mikrofon berkabel, pastikan panjang kabel sesuai dengan perpindahan tempat yang akan kamu lakukan. Pastikan juga kabel dalam keadaan teratur dan tidak berantakan untuk menghindari terjatuh akibat tersandung kabel.
Untuk mikrofon wireless, kamu harus mengecek daya tahan mikrofon. Pastikan baterai dalam kondisi full dan cukup untuk digunakan selama acara berlangsung. Tujuannya untuk menghindari mikrofon mati saat tengah digunakan.
Pastikan juga kamu tahu letak tombol power dan cara mematikan dan menghidupkan mikrofon. Karena letak tombol power akan berbeda pada setiap mikrofon. Ada tombol yang terletak di dekat leher mikrofon, ada pula yang terletak di bagian bawah handle mikrofon.
Bahkan, cara mematikan dan menghidupkan mikrofon pun berbeda loh. Ada mikrofon yang cukup menekan tombol power untuk mematikan atau menghidupkan. Ada pula dengan cara menggeser tombol ke kiri dan kanan, atau ke atas dan bawah.
2. Lakukan sound check dengan suara sendiri, bukan suara sound man
Tak jarang, sound man telah melakukan pengaturan audio dengan suara mereka sendiri, sehingga MC bisa langsung menggunakan mikrofon. Namun, kamu tetap harus melakukan sound check kembali dengan menggunakan suara kamu. Karena, pastinya suara sound man akan berbeda dengan suara kamu dan tentu saja pengaturan audio pun akan jauh berbeda.
Kamu bisa melakukan sound check dengan mengucapkan kalimat dengan suara normal. Lalu lakukan juga dengan suara rendah hingga tinggi, berbisik hingga berteriak.
Eh, tapi jangan melakukan sound check dengan kalimat “cek 1 2 3” ya, itu terlalu mainstream kaks! Lebih baik kamu mengucapkan kalimat sesuai dengan naskah MC yang telah kamu buat. Hitung-hitung bisa sekalian latihan kan?
3. Lakukan sound check dengan berpindah tempat
Setelah mempelajari mikrofon yang akan digunakan, dan telah menyesuaikan pengaturan audio sesuai jenis suara kamu, saatnya kamu menggunakan mikrofon dengan berpindah tempat.
Bergeraklah ke berbagai sudut venue acara. mulai dari panggung, area tamu VIP, hingga ke area audience. Tujuannya agar kamu mengetahui titik terjadinya feedback suara.
Feedback merupakan suara bising yang mengganggu akibat posisi mikrofon terlalu dekat dengan speaker. Untuk itu, berpindahlah agar kamu dapat menghindari titik feedback pada saat membawakan acara.
4. Kenalan dengan sound man
Terakhir, jangan lupa kenalan dengan mas-mas sound man ya. Dengan begitu, kamu bisa tanya-tanya seputar perlengkapan audio yang nantinya akan kamu gunakan. Jika terjadi kendala audio saat acara berlangsung, segera hubungi sound man agar masalah dapat segera teratasi.
Sudah siap melakukan sound check?
Wah, ternyata sound check sangat penting untuk dilakukan ya. Pastinya bisa lebih memantapkan persiapan sebelum acara dimulai. Hal yang perlu dilakukan saat sound check pun tidak sulit untuk dipraktikkan.
Nah, sudah siapkah kamu melakukan sound check sebelum menjalankan tugas sebagai MC? Atau kamu punya pertanyaan seputar sound check? Boleh banget tulis di kolom komentar ya!
Leave A Comment