Ada yang pernah ngalamin gak, sedang bertugas sebagai master of ceremony alias MC, tapi suara yang terdengar gak jelas? Atau malah suara napas kamu ikut terdengar? Bisa jadi itu karena cara menggunakan mikrofon yang kurang tepat loh.

Padahal, untuk menjalankan tugas sebagai MC, kamu harus mengetahui cara menggunakan mikrofon dengan benar. Hal ini bertujuan agar kesuksesan acara dapat diraih.

Nah, pada artikel ini saya akan membagikan gimana cara menggunakan mikrofon dengan benar. Kamu juga bisa langsung praktik loh. Penasaran? Yuk, lanjut baca ya!

Apa saja jenis mikrofon yang biasa digunakan MC?

Mikrofon tidak hanya berfungsi sebagai alat yang dapat membuat suara kamu terdengar oleh seluruh audience. Akan tetapi, mikrofon yang digunakan dengan baik dapat meningkatkan penampilan di atas panggung. Kamu bisa memberikan vokal yang ekspresif, menambahkan emosi, dan mengendalikan suasana.

Sehingga penting sekali untuk mengetahui berbagai jenis mikrofon yang biasa digunakan oleh seorang MC. Dengan begitu, kamu bisa tahu bagaimana cara menggunakan masing-masing mikrofon dengan benar.

Jenis mikrofon tuh beragam pemirsah, mulai dari lavaliere, headset, lactern, handheld wired, hingga handheld wireless tersedia untuk digunakan. Masing-masing jenis mikrofon memiliki cara penggunaan yang berbeda.

Ada mikrofon yang disambungkan ke kabel, yang disebut handheld wired, sehingga agak menyulitkan saat dipakai. Ada pula mikrofon yang tidak berkabel sehingga mudah digunakan jika hendak berpindah tempat saat ngemsi, yang disebut handheld wireless.

Ada juga mikrofon jenis lavaliere yang tidak memiliki handle, dan cukup ditempelkan pada kerah baju. Ada pula mikrofon jenis headset yang harus ditempelkan di pipi dan dekat dengan mulut.

Pada artikel ini, saya hanya akan membahas cara menggunakan mikrofon handheld wired alias berkabel dan handheld wireless alias mikrofon tanpa kabel. Biasanya mikrofon ini terdiri dari bagian kepala, leher, dan badan  yang disebut juga handle.

Cara menggunakan mikrofon dengan benar

Eh, ternyata banyak juga ya pemirsah jenis mikrofon. Lalu gimana sih cara menggunakan mikrofon  handheld wired dan handheld wireless dengan benar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Pegang pada bagian yang tepat

Cara menggunakan mikrofon yang benar adalah dengan memegang pada badan mikrofon atau handle. Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih elegan saat membawakan acara. Selain itu, pegangan pada handle akan lebih stabil sehingga mikrofon tidak mudah terjatuh.

Jangan memegang mikrofon pada bagian kepala ya. Karena selain tidak terlihat elegan, hal tersebut juga bisa membuat suara kamu tidak terdengar jelas. Hal ini karena tangan kamu akan menutupi bagian kepala yang merupakan sumber utama masuknya suara.

Baca juga:   5 Teknik Dasar Menjadi MC yang Harus Dikuasai, Penting Banget!

2. Genggam dengan rileks

Apakah kamu pernah melihat seorang penyanyi yang memegang mikrofon dengan ujung jari saja? Atau memegang mikrofon dengan jari telunjuk diangkat? Jangan ditiru ya, karena kamu adalah MC, bukan penyanyi kaks!

Bagi seorang MC, cara menggunakan mikrofon yang benar adalah dengan digenggam. Genggam handle mikrofon dengan empat jari dan tangan melingkar hingga hampir menutupi handle.

Selanjutnya, tempelkan ibu jari pada jari telunjuk untuk mengunci genggaman tangan. Dengan begitu, niscaya mikrofon tidak mudah terjatuh atau tergelincir.

Tapi, pastikan jangan menggenggam mikrofon terlalu kuat ya, karena akan terlihat sangat kaku. Longgarkan sedikit genggaman tangan, sehingga kamu akan merasa lebih rileks.

Kamu bisa mengenggam mikrofon dengan tangan kanan atau kiri. Gunakan tangan yang membuat kamu merasa nyaman. Kalau saya sih lebih nyaman jika mengenggam mikrofon dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri saya gunakan untuk memegang cue card.

3. Pegang dengan stabil

Setelah tahu cara menggenggam mikrofon, cara menggunakan mikrofon selanjutnya adalah pegang dengan stabil. Tujuannya, agar suara kamu dapat terdengar jelas dan tidak muncul tenggelam.

Sebaiknya, jangan terlalu banyak menggerakkan mikrofon. Jika hendak menggerakkan tangan, gunakan tangan bebas yang tidak memegang mikrofon.

Jika kamu sedang berbicara, pastikan mikrofon berada di depan mulut dan tidak bergerak ya. Namun, jika kamu sedang tidak berbicara, mikrofon bisa dijauhkan dari mulut, atau ditempatkan pada bagian sisi tubuh. Sesuaikan dengan kondisi yang membuat kamu nyaman.

Baca juga:   8 Teknik Vokal MC Agar Suara Lebih Prima, Wajib Coba Nih!

4. Atur jarak mikrofon

Jarak mikrofon ke mulut akan berpengaruh pada suara yang dihasilkan. Untuk itu, kamu harus bisa mengatur jarak mikrofon agar tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.

Jika mikrofon terlalu dekat, maka akan rentan menimbulkan popping sound. Yaitu suara letupan dari setiap kata yang diucapkan. Lebih buruknya lagi, suara hembusan napas kamu bisa terdengar loh. Serem yes?

Nah, jika jarak mikrofon terlalu jauh, maka suara kamu akan menjadi lebih kecil. Sehingga audience akan kesulitan untuk mendengar apa yang kamu ucapkan.

Sebenarnya, tidak ada ukuran jarak baku yang harus diterapkan. Tapi, setidaknya kamu bisa memberi jarak sekitar tiga jari antara mulut dan mikrofon.

Sebelum tampil memandu acara, pastikan kamu melakukan sound check terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk tahu berapa jarak aman mikrofon yang tepat untuk kamu.

5. Kunci posisi ternyaman

Sebagai MC, tentunya kamu akan mencoba berbagai posisi memegang mikrofon yang bisa membuat kamu nyaman. Mulai dari bagian mikrofon yang dipegang, mengatur genggaman tangan, jarak mikrofon, hingga menentukan tangan sebelah mana yang akan memegang mikrofon.

Jika telah menemukan posisi memegang mikrofon yang terbaik, maka kuncilah posisi tersebut. Caranya dengan menempelkan siku ke samping tubuh. Misalnya, saya memegang mikrofon dengan tangan kanan. Maka, siku kanan harus ditempelkan pada sisi tubuh sebelah kanan.

Jangan biarkan siku dalam posisi menggantung. Karena bisa menyebabkan tangan merasa cepat pegal.

6. Jangan mengetuk atau meniup mikrofon

Terkadang untuk mengecek mikrofon dalam keadaan hidup atau mati, dilakukan dengan mengetuk atau meniup mikrofon. Sebaiknya hal ini dihindari ya kaks, karena akan merusak elemen dalam mikrofon yang sensitif.

Jika kamu ingin mengetahui apakah mikrofon dalam keadaan hidup, cukup dengan menyentuh bagian kepala mikrofon secara melingkar dengan ujung kuku. Lakukan dengan lembut ya, tidak perlu terlalu kuat.

Nah, demikianlah cara menggunakan mikrofon dengan benar bagi seorang MC. Ingatlah bahwa sebelum menggunakan mikrofon, kamu harus terlebih dahulu mengetahui jenis mikrofon yang akan digunakan.

Setelah itu baru kamu bisa mulai menggunakan mikrofon dengan cara yang benar. Jika telah mengetahui cara menggunakan mikrofon dengan benar, niscaya kamu bisa tampil lebih maksimal di atas panggung.

Semoga cara yang telah dijelaskan di atas dapat membantu kamu menjadi MC yang lebih baik ya. Jika artikel ini membantu kamu, jangan lupa share ya kaks!