Kamu mau tampil memukau sebagai MC? Bisa banget loh! Ada teknik dasar menjadi MC yang sangat fundamental dan penting untuk kamu kuasai. Untuk itu, sebelum tampil menjadi MC, ada baiknya kamu menyimak artikel 5 teknik dasar menjadi MC yang harus dikuasai berikut ini. Yuk, baca satu per satu!
Kenapa harus menguasai teknik dasar menjadi MC?
Coba yuk bayangin, kalau mau menjadi seorang chef tentu kamu harus tahu teknik dasar memasak kan? Tujuannya apa? Tentu saja agar masakan yang dihasilkan bercita rasa nikmat dan disukai oleh penikmat makanan. Kalau gak tahu teknik memasak, bisa-bisa masakan jadi gosong atau malah kurang matang.
Nah, ini berlaku juga kalau kamu mau menjadi MC. Sebelum terjun ke hadapan audience, kamu harus menguasai teknik dasar menjadi MC. Tujuannya apa? Gak lain gak bukan supaya acara berjalan sukses. Kalau gak menguasai teknik dasar menjadi MC, bisa-bisa acara jadi berantakan deh.
Baca juga: 5 Peran MC Dalam Sebuah Acara, Kamu Harus Tahu!
Apa aja teknik dasar menjadi MC?
Pada artikel ini akan dibahas lima teknik dasar menjadi MC secara garis besar. Yuk, lanjut baca di bawah ya!
1. Teknik vokal
Teknik vokal merupakan cara memproduksi suara dengan tepat sehingga menghasilkan suara yang jelas dan baik. Demi menghasilkan suara yang baik, MC harus menggunakan teknik pernafasan diafragma. Teknik pernafasan ini mampu menghasilkan suara yang bulat dan nyaman didengar. Selain itu,teknik ini mampu menghemat nafas dan menghasilkan suara yang bertenaga sehingga MC tidak perlu berteriak saat membawakan acara.
Dalam teknik vokal, MC harus mampu memberikan intonasi dan penekanan yang tepat pada setiap kata. Tentukan kata mana yang harus diucapkan dengan intonasi rendah dan tinggi, serta kata mana yang harus diberi penekanan sebagai pertanda pentingnya kata tersebut.
MC juga harus mampu melakukan artikulasi kata dengan baik, sehingga kata dapat terdengar jelas. Tempo suara juga harus diperhatikan, jangan terlalu cepat dan jangan pula terlalu lambat agar audience dapat mengerti apa yang diucapkan.
2. Teknik bahasa tubuh
Teknik bahasa tubuh merupakan teknik dasar menjadi MC yang harus dikuasai dengan baik. MC harus mampu mengatur tubuh saat berhadapan dengan audience. Saat membawakan acara, pastikan posisi tubuh tegak dan tidak membungkuk, kedua bahu terbuka, sehingga tubuh akan rileks. Posisi ini akan memudahkan dalam mengatur nafas sehingga MC tidak akan cepat kehabisan nafas.
Selain itu, ekspresi wajah juga harus diperhatikan oleh MC. Pastikan memberikan ekspresi wajah yang ramah dengan sesekali memberikan senyuman agar tercipta suasana yang nyaman. Lakukan pandangan mata secara rutin dan merata ke audience sehingga terdapat perasaan terhubung dan terikat dengan MC. Pandangan mata kepada audience merupakan cara jitu untuk membuat audience memperhatikan acara hingga selesai.
Hindari melakukan gerakan yang tidak perlu seperti menggaruk, memegang wajah, atau terlalu berlebihan dalam menggerakkan tangan. Hal tersebut akan sangat mengganggu acara dan membuat audience menjadi terfokus pada gerakan yang tidak perlu tersebut.
3. Teknik penguasaan panggung
Teknik penguasaan panggung merupakan teknik melakukan perpindahan tempat. Untuk acara semiformal dan informal, MC biasanya akan melakukan perpindahan tempat untuk membuat acara semakin meriah. MC harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berpindah tempat, dan kemana harus berpindah tempat.
Prinsip yang harus diingat adalah lakukan perpindahan tempat dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Pastikan MC tidak menghalangi jalan keluar masuk acara karena akan sangat mengganggu jalannya acara.
4. Teknik penggunaan mikrofon
Seorang MC harus mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrofon dengan benar agar menghasilkan suara yang dapat terdengar jelas. Sebelum memulai acara, MC harus mencoba mikrofon yang akan digunakan. Letakkan mikrofon di antara hidung dan mulut. Jangan letakkan mikrofon di depan dagu karena suara yang dihasilkan tidak akan jelas.
Atur jarak mikrofon dengan mulut, jangan terlalu jauh dan jangan pula terlalu dekat. Jarak yang ideal adalah sekitar 10 cm atau lebih, tergantung tinggi rendahnya suara MC. Jika berbicara dengan nada rendah, dekatkan mikrofon ke mulut. Sebaliknya, jika menggunakan nada tinggi maka jauhkan mikrofon dari mulut.
Memegang mikrofon juga harus sesuai dengan kaidah yang benar agar MC merasa nyaman. Genggam mikrofon pada gagangnya, bukan pada kepala mikrofon. Selain itu, mikrofon tidak boleh diangkat melebihi hidung agar tidak menutupi wajah MC.
5. Teknik berbusana
Teknik dasar menjadi MC yang juga harus diperhatikan adalah teknik berbusana. Ingatlah bahwa MC merupakan sosok yang akan selalu diperhatikan oleh audience dari awal hingga akhir acara. Penampilan MC harus sesuai dengan tema acara dan sesuai dengan tuntutan penyelenggara. Hindari penggunaan busana yang terlalu berlebihan, warna yang terlalu mencolok, serta tata rias dan aksesoris yang berlebihan.
Hindari pula penggunaan busana yang terlalu sederhana karena akan terkesan menyepelekan acara. Dengan busana yang sesuai, MC akan tampil lebih percaya diri di hadapan audience. Selain itu, audience pun akan merasa senang untuk memandang MC hingga berakhirnya acara.
Dengan menguasai dan memahami lima teknik dasar menjadi MC di atas, maka kamu akan siap untuk tampil di hadapan audience. Tanamkan niat di dalam hati untuk menjalankan tugas sebagai MC dengan baik. Sehingga kamu akan lebih bersemangat untuk mempelajari semua teknik yang dibutuhkan untuk menjadi MC. Nah, kamu punya teknik dasar lain? Yuk, coba share di sini ya!
Leave A Comment