Siapa nih, yang udah bosen bacain artikel tentang trombositemia esensial di blog saya? Eits, jangan bosen, donk! Sebab, saya sedang berusaha meningkatkan awareness tentang penyakit kelainan darah langka satu ini. Siapa tahu ada pengidap trombositemia esensial di luaran sana yang teredukasi dengan bacain artikel di blog saya, kan?

Kali ini saya akan membahas ruam pada pengidap trombositemia esensial. Dikutip dari mympnteam.com, setidaknya 40% dari pengidap trombositemia esensial akan merasakan ruam di kulit. Sama halnya dengan kelelahan, ruam juga belum bisa dipastikan apakah gejala trombositemia esensial atau efek dari pengobatan yang dijalani.

Umumnya, ruam berupa bintik oval yang menonjol di permukaan kulit. Ruam sering disertai sensasi gatal yang cukup mengganggu. Jangan sepelekan ruam ini ya, karena beneran bakalan mengganggu banget, loh.

Baca juga: Berbagi Cerita Penyakit Trombositemia Esensial Untuk Saling Menguatkan, Bukan Untuk Dikasihani

Sejak enam tahun lalu divonis mengidap trombositemia esensial, baru beberapa bulan ini saya merasakan ruam. Mulanya sih saya gak sadar bahwa ruam ini berkaitan dengan trombositemia esensial. Saya pikir ini karena perubahan cuaca yang panas tetiba jadi dingin. Seriusan, saya kira ini biduran karena dingin. Kocak!

Saya baru ngeh-nya ketika ruam ini terjadi berulang dengan pola dan waktu yang sama. Setelah membaca forum penyakit kelainan darah, barulah saya sadar bahwa ruam ini memang berkaitan dengan trombositemia esensial.

Ruam yang muncul di kulit saya tuh gerombolan seperti mau tawuran. Sekira tujuh hingga sepuluh bintik oval akan keluar bersamaan di permukaan kulit secara bergerombol. Jika sudah muncul, hadudu gatalnya maknyus banget. Minta digaruk!

Baca juga: Jangan Disepelekan! Keguguran Akibat Blighted Ovum Bisa Sebabkan Depresi

Gerombolan ruam ini kerap muncul di tangan, kaki, hingga perut. Gak Cuma sekali, ruam akan muncul beberapa kali di tubuh saya dalam sehari.

Semisal gerombolan ruam pertama muncul di lengan kiri. Setelah sukses membuat gatal selama sekira setengah jam, mereka akan hilang. Lalu, gerombolan ruam kedua akan muncul di lengan kanan dan menimbulkan efek gatal beberapa menit sebelum akhirnya menghilang.

Udah bahagia banget nih ruam pada hilang, eh muncul lagi donk gerombolan ketiga di dekat lutut. Dasar nakal!

Baca juga: 9 Penyakit yang bisa Diatasi dengan Terapi Oksigen Hiperbarik, Gak Cuma Dekompresi!

Jika diperhatikan, waktu munculnya ruam tak bisa diprediksi. Seenak jidat banget. Terkadang nih ruam muncul di pagi hari pas udah duduk anteng mau mulai kerja. Tetiba aja ruam bisa muncul di siang hari pas lagi asyiknya me time.

Parahnya lagi, gerombolan ruam muncul tengah malam. Emang gak kira-kira banget nih ruam! Gak asyik banget kan, terbangun tengah malam Cuma mau garukin gerombolan ruam yang kegatelan ini.

Awal kehadiran ruam di hidup saya memang membuat kezel plus zebel. Namun, saat ini saya sudah berdamai dengan mereka. Jika gerombolan ruam datang, langsung saya olesin body butter biar agak ademan dikit.

Baca juga: Melahirkan dengan Operasi Caesar Akibat Trombositemia Esensial, Penuh Drama!

Berdasarkan pengalaman pengidap trombositemia esensial di sebuah forum online, biasanya mereka memiliki berbagai tips untuk mengatasi ruam. Seperti mengenakan pakaian yang longgar dan hangat, beri lotion bayi, minum obat anti histamin, mandi tak pakai sabun, hingga mandi dua hari sekali.

Nah, kalau tips saya sih simpel banget. Ketika ruam muncul, ya udah garuk aja sampai berasa enak. Hahaha.

Hubungan ruam dan trombositemia esensial ini memang romantis banget layaknya romeo dan Juliet. Semakin banyak ruam yang muncul, tandanya trombositemia esensial semakin cinta sama pengidapnya.

Namun, layaknya kisah Romeo dan Juliet yang tak akan pernah bersatu, ruam dan trombositemia esensial juga suatu saat akan terpisah oleh takdir. Kira-kira kapan waktunya, ya? Kamu punya pengalaman dengan ruam gak, nih? Share, yuk!