Hai pemirsah! Gimana kondisi perut kamu hari ini? Udah laper belum? Kalo udah laper, mending kamu baca artikel ini deh, dijamin tambah laper hahah. Kali ini saya mau ceritain pengalaman makan di sebuah restoran di Ancol yang menggoda. Penasaran? Yuk, sini merapat dan baca artikelnya!

Beneran view Talaga Sampireun menggoda?

Buat cari Talaga Sampireun tuh gak susah koq, letaknya di gerbang barat Ancol dan dekat dengan wahana Dunia Fantasi. Restoran di Ancol ini punya arsitektur yang keren dan bikin betah berlama-lama di sana. Tapi sayangnya, kalau hari libur tuh durasi kunjungannya dibatasi loh. Kamu cuma bisa makan di Talaga Sampireun selama dua jam aja. Singkat banget ya kaks, hiks.

Untuk urusan view, Talaga Sampireun emang oke banget. Restoran di Ancol ini memiliki danau buatan dengan saung kayu diatas danau. Untuk menuju ke saung, ada floating deck yang bisa kamu lewati sambil dadah-dadah ke ikan yang berenang manja di dalam danau. Suara gemericik air mancur menambah syahdu suasana di tengah teriknya udara pantai utara Jakarta. Gimana, udah kebayang kan?

Saya memilih saung kecil ber-AC yang muat hingga sepuluh orang. Saung yang terbuat dari kayu Bengkirai dan beratap jerami ini punya jendela kaca yang bisa dibuka dan ditutup. Jadi, meski sinar matahari lagi terik-teriknya, saya dan keluarga tetap berasa sejuk dan semriwing. Nah, ini the best part-nya. Di setiap saung ada pakan ikan gratis untuk memberi makan ikan loh!

Ketiga anak saya girang bukan main bisa kasih makan ikan nila dan mas yang tampaknya kelaparan. Mereka duduk santai di balkon yang terletak pada bagian belakang saung. Sayangnya, porsi pakan ikan hanya sedikit, jadi sekejap saja udah habis dilahap si ikan.

Berhubung konsepnya lesehatn, di dalam saung gak ada kursi ya kaks. Cuma ada meja pendek dan bantalan kursi biar duduknya empuk. Buat kamu yang suka kesemutan kalau duduk lesehan, tenang aja, Telaga sampireun ngertiin kamu banget! Di bawah meja ada ruang kosong buat kaki kamu menjuntai manja ke bawah. Babay kaki kesemutan!

Menu di Talaga Sampireun ada apa aja?

Yak, ini dia yang ditunggu-tunggu. Mata dan telinga udah disuguhkan dengan pemandangan yang aduhai mempesona, saatnya memanjakan perut yang udah dangdutan. Restoran di Ancol ini menyediakan berbagai menu khas Sunda dan khas nusantara. Mulai dari ikan hidup dan segar, seperti bawal, kerapu, kakap merah, kuwe, patin, dan gurame    yang diolah secara dibakar, digoreng, dan dikukus dengan sauss mangga, kecap asin, ataupun parape.

Kamu gak suka makan ikan? Jangan khawatir, restoran di Ancol ini juga menyediakan udang, cumi, ayam, daging sapi, dan  aneka pepes. Untuk penuhi asupan serat di tubuh kamu, tersedia aneka sayuran seperti tumis kangkung, tumis daun ubi, sop,   sayur asem, pete goreng, hingga lalapan. Buat yang gak bisa hidup tanpa sambal, restoran di Ancol ini juga menyediakan empat jenis sambal, yaitu sambal gledek, sambal mangga, sambal terasi, dan sambal dadak.

Nah, biar makin nampol dan perut kenyang paripurna, jangan lupa pesan nasi! Restoran di Ancol ini menyediakan dua jenis nasi. Ada nasi putih dan nasi liwet dengan bumbu rempah nusantara yang menggoda. Mau cemal-cemil juga bisa loh. Talaga Sampireun sediain berbagai makanan ringan dan minuman yang pastinya menyegarkan badan.

Baca juga: Cari Tempat Buka Puasa di Bandar Lampung? Ke Branche Resto Aja! 

Review rasa makanan di Talaga Sampireun gimana?

Dari sekian banyak menu yang tersedia, saya dan keluarga memesan beberapa menu saja. Di antaranya yaitu nasi liwet, gurame terbang saus mangga, ayam kalasan dua warna,tahu, tempe, tumis kangkung terasi, sayur asem, sambal terasi, otak-otak, dan kerupuk kulit. Untuk menyegarkan tenggorokan di tengah panasnya suasana di Ancol, saya dan keluarga memesan es jeruk, es jeruk kelapa, es tebu kelapa, es teler, dan air mineral.

Gak salah saya pilih menu nasi liwetnya nih. Aroma rempahnya tercium dan bikin perut tambah lapar. Rasa gurih dari rempah yang melimpah juga pas terasa, ditambah lagi dengan taburan teri medan yang tersembunyi di antara bulir nasi. Bikin khilaf!

Untuk menu gurame terbang,  gurame diolah dengan metode deep fry sehingga menghasilkan gurame yang renyah. Renyahnya sih memang dapet, tapi sayangnya gurame masih berbau tanah jadi agak kiciwa deh. Mana udah pesan ukuran large dua porsi, hiks. Agak terobati dengan rasa ayam kalasan yang nikmat, gurihnya pas meski sedikit alot.

Sebagai orang Indonesia asli, kalau makan tuh gak lengkap rasanya tanpa ditemani duo kedelai, yaitu tahu dan tempe. Alhamdulillah tahu dan tempe di Talaga Sampireun raos pisan euy. Bumbunya berasa hingga ke bagian dalam tahu dan tempe. Paling sebel kalau makan tahu dan tempe Cuma gurih di luarnya doank, di dalam hambar.

Penasaran gak sama rasa tumis kangkung terasi dan sayur asem di Talaga Sampireun? Kalau tumis kangkung terasi di sini enyak kakaks, kangkungnya pun berasa crunchy dan gak overcooked. Sayur asemnya juga juara sih. Rasa kuahnya nikmat dan pas asemnya, sayurnya juga banyak. Nikmat banget buat dihirup sambil menikmati suasana danau.

Restoran di Ancol ini sambal terasinya menurut saya gak spesial. Mungkin karena saya sukanya sambal terasi yang bahannya tidak digoreng terlebih dahulu. Sedangkan di Talaga Sampireun, bahannya digoreng terlebih dahulu sebelum diulek. Tapi lumayan lah untuk dicocol sama tahu dan tempe.

Rasa minuman yang dipesan pada restoran di Ancol ini lumayan untuk melepas dahaga. Yang masih diingat sih rasa es teler yang rasanya seger dengan berbagai macam isian, mulai dari cendol, cincau, roti, nangka, dan rumput laut.

Gimana harga makanan dan minuman pada restoran di Ancol ini?

Harga makanan dan minuman di Talaga Sampireun dibanderol mulai dari 8-249 ribu. Ih murah banget deh Cuma 8 ribu. Iya murah, kan itu harga sambalnya hahaa.

Pada kunjungan saya dan keluarga di Talaga Sampireun, Mei 2022 lalu, jumlah yang harus dibayarkan adalah sebesar 1,2 juta rupiah untuk porsi tujuh orang. Jadi, per orang sekitar 170 ribu saja. Cukup terjangkau sih, mengingat suguhan pemandangan yang memukau dan bikin rileks banget.

Nasi liwet yang gurih untuk porsi delapan orang, dibanderol dengan harga 130 ribu. Sedangkan untuk harga ayam kalasan dua warna isi empat potong, sebesar 130 ribu. Gurame saus terbang size L dua porsi, berada di harga 238 ribu.

Tahu dan tempe goreng yang aduhai gurihnya seharga 48 ribu, untuk dua porsi yang isinya kurleb sepuluh potong saja. Tumis kangkung terasi harganya 29 ribu, sedangkan sayur asem empat porsi seharga 45 ribu. Untuk harga minuman yang saya beli di rentang harga 29-39 ribu segelasnya.

Secara keseluruhan, saya dan keluarga nyaman makan di Talaga Sampireun. Restoran di Ancol ini berhasil memberikan suasana makan yang syahdu dan tenang dengan pemandangan yang menggoda. Rasa makanannya pun lumayan cocok di lidah saya dan keluarga. Nah, buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Taman Impian Jaya Ancol dan cari tempat makan yang nyaman dan tenang, bisa banget mampir ke Talaga Sampireun. Ada yang udah pernah coba Talaga Sampireun Ancol? Cerita di kolom komentar yuk!