Tahukah kamu bahwa kelelahan merupakan bagian dari trombositemia esensial dan pengobatannya? Berdasarkan survey dari Mayo Clinic terhadap seribu pengidap trombositemia esensial, lebih dari 80% di antaranya merasakan kelelahan. Eits, jangan disepelekan, ya. Sebab, kelelahan ini bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan kualitas hidup.
Pengalaman setiap pengidap trombositemia esensial terhadap kelelahan ini bervariasi. Ada yang merasa kelelahan setiap bangun tidur, tetiba tubuh terasa kaku, badan pegal, hingga kaki terasa berat.
Menariknya, sensasi kelelahan ini tak bisa diprediksi kemuculannya. Seperti saya yang baru merasakan kelelahan setelah enam tahun divonis mengidap trombositemia esensial. Ada pula mereka yang merasakan justru di awal pengobatan trombositemia esensial. Unik, ya?
Nah, karena sudah menjadi bagian dari hidup pengidap trombositemia esensial, harus sepintar mungkin untuk mengelola kelelahan ini. Berikut akan saya bagikan tips mengelola kelelahan yang telah saya praktikkan. Simak satu per satu, ya!
Baca juga: 11 Manfaat Aerobik yang Luar Biasa Bagi Tubuh Kamu, Mantul Banget!
1. Tetap beraktivitas dan biarkan tubuhmu bergerak
Terdengar aneh, bukan? Merasa kelelahan koq disuruh tetap beraktivitas? Trust me, it’s work! Saya pernah merasa begitu kelelahan ketika bangun di pagi hari. Padahal hari itu saya harus berangkat ke kantor dan menjalani rutinitas seperti biasa.
Meski kelelahan, saya tetap memulai aktivitas harian. Mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah, membantu kiddos bersiap sekolah, hingga bekerja di kantor seharian. Alhamdulillah, rasa lelahnya hilang!
Ajaibnya, saya akan merasa sangat berenergi di waktu siang. Saking berenergi, saya terlalu malas untuk sekadar tidur siang ketika waktu istirahat tiba. Useless!
Baca juga: Emang Boleh Minuman Tradisional Empon-empon Sesegar dan Sesehat Ini?
2. Mengelola kelelahan akibat trombositemia esensial dengan afirmasi
Tak dipungkiri, terkadang kelelahan bisa mempengaruhi mental. Pikiran negatif mulai bermunculan seolah menggiring opini bahwa kamu adalah manusia tak berguna. Enyahkan pikiran tersebut!
Jika kelelahan itu mulai muncul, tarik napas sejenak dan beri afirmasi ke dirimu. Saya selalu mempraktikkannya dengan mengucap syukur terlebih dahulu. Bukankah diberi kesempatan untuk bisa hidup adalah sebuah anugerah?
Saya selalu meyakinkan bahwa saya bisa melalui ini semua dengan baik dan rasa lelah ini pasti akan hilang. Bukankah tak ada yang kekal di dunia? Kelelahan ini pasti segera sirna!
Nah, dengan berbagai afirmasi yang ditanamkan, saya menjadi lebih bersemangat dan mengabaikan rasa lelah yang terus menggoda.
Baca juga: Ini Daftar Obat Bagi Penderita Trombositemia Esensial, Gak Boleh Skip minum!
3. Tidur cukup wajib bagi pengidap trombositemia esensial
Brightees, jika kamu merasa kelelahan akibat trombositemia esensial, jangan pernah mendustakan waktu tidurmu, ya! Tidur cukup tujuh atau delapan jam sehari adalah hal wajib yang harus dilakukan.
Saya semaksimal mungkin menerapkan waktu tidur yang cukup untuk mengelola kelelahan. Paling lambat jam sembilan malam harus sudah tidur dan tak ada waktu untuk begadang. Seperti kata bang Rhoma Irama, begadang tak ada artinya!
Baca juga: Waspada Relocation Stress Syndrome! Kerap Dialami Ketika Pindah Rumah
4. Istirahat dan sayangi dirimu
Jika kamu masih merasa kelelahan, istirahatlah. Kamu bukan sedang bermalas-malasan, tapi kamu hanya sedang berusaha menyayangi diri sendiri. Tak apa untuk memberi waktu kepada badan dan tubuhmu beristirahat sejenak.
Jika sudah merasa lelah maksimal dan ketiga tips di atas dirasa tak berpengaruh, saya akan meluangkan waktu lebih banyak untuk sekadar rebahan. Seluruh pekerjaan rumah akan saya tinggalkan dan biarkan tubuh sedikit lebih rileks.
Enaknya sih bebsu pengertian banget. Kalau saya sudah merasa lelah maksimal, bebsu akan menyelesaikan pekerjaan rumah yang terbengkalai. Pentingnya punya support system yang pengertian!
Ingat, kamu tak sendiri menghadapi kelelahan ini ya, Brightees! Tak sedikit pengidap trombositemia esensial di dunia yang merasakan hal yang sama denganmu, termasuk saya. Jalani tips mengelola kelelahan di atas dan semoga membantu, ya! Yuk, share pengalamanmu mengelola kelelahan dengan komen di bawah!
Leave A Comment