Jam terbang sebagai seorang master of ceremony atau MC dapat berbanding lurus dengan kesuksesan acara. Meski begitu, MC pemula pun tak mustahil untuk meraup kesuksesan ketika memandu acara. Dikutip dari The Expert MC, setidaknya ada empat tips menjadi MC bagi pemula yang bisa kamu terapkan.
Keempat tips ini berkaitan dengan bagaimana kamu dapat memegang kontrol terhadap acara yang dipandu. Lalu, apa saja empat tips menjadi MC bagi pemula yang bisa diterapkan untuk kesuksesan acara? Simak satu per satu di artikel berikut!
Baca juga: 5 Teknik Dasar Menjadi MC yang Harus Dikuasai, Penting Banget!
1. Tips Menjadi MC bagi Pemula, Pahami Seluk-Beluk Acara
Agar sukses menjadi MC bagi pemula, hal utama yang harus kamu lakukan adalah memahami seluk-beluk acara. Karenanya, ada dua pertanyaan yang sebaiknya kamu ajukan kepada penyelenggara acara. Kedua pertanyaan tersebut adalah apa dan mengapa.
Kamu dapat bertanya “apa yang ingin dicapai dari acara ini?” atau pertanyaan kedua yaitu “mengapa acara ini diadakan?”. Dari kedua pertanyaan tersebut, kamu dapat menggali lebih dalam terkait latar belakang pelaksanaan acara. Dengan begitu, kamu dapat melaksanakan pekerjaan sebagai MC dengan lebih baik.
Tips menjadi MC bagi pemula ini memungkinkan kamu untuk memiliki tujuan yang sama dengan penyelenggara acara. Hal ini akan mendorong kamu untuk menyelipkan tujuan acara di sesi pembukaan, atau memberikan call to action di akhir acara dengan tepat.
Semisal, saya pernah berkesempatan menjadi MC pada webinar terkait isu pekerjaan bagi disabilitas. Tujuan dari webinar ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri perusahaan dalam merekrut tenaga kerja disabilitas. Nah, saya membingkai pesan tersebut di sesi bridging dari satu sesi ke sesi acara selanjutnya.
Tak hanya itu, saya juga memberikan call to action di akhir acara untuk memotivasi perusahaan agar mewujudkan kesetaraan hak pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Biar tambah seru, saya juga memberikan pantun terkait hal tersebut. Kreatif, kan?
Pertanyaan apa dan mengapa dapat kamu ajukan jauh sebelum acara dilaksanakan. Sepekan atau dua pekan sebelum acara dilangsungkan, tanyakanlah dua pertanyaan pamungkas tersebut kepada penyelenggara acara. Jangan menanyakan pertanyaan ini on the spot ya, Brightees. Sebab, kamu akan kesulitan dalam merancang kalimat tambahan untuk diucapkan.
Baca juga: MC Disabilitas Netra VS MC Awas, Simak Bedanya!
2. Lakukan Sound Check, Tips Menjadi MC bagi Pemula yang kedua
Setelah dapat mendalami seluk-beluk acara, kamu bisa melanjutkan tips menjadi MC bagi pemula yang kedua. Melakukan pemeriksaan suara atau sound check sebelum acara tak boleh kamu lewatkan ya, Brightees! Satu atau dua jam sebelum acara dimulai, lakukanlah tips menjadi MC bagi pemula satu ini.
Hindari berasumsi bahwa mikrofon yang akan kamu gunakan telah diatur dan siap untuk digunakan. Kamu harus mengenali jenis mikrofon yang akan digunakan, serta tahu letak tombol daya untuk mematikan atau mengaktifkan mikrofon.
Tak ketinggalan, kamu juga harus berkoordinasi dengan sound man untuk menyesuaikan tingkat suara kamu saat menggunakan mikrofon. Hal ini dapat meminimalisir gangguan teknis yang dapat terjadi.
Selain itu, kamu harus memastikan bahwa mikrofon yang akan kamu gunakan tak bergantian dengan pengisi acara lain. Gak mau kan, udah waktunya kamu berbicara, mikrofonnya malah dipinjam dengan pengisi acara lain? Big no no!
Baca juga: Susunan Naskah MC Buka Puasa Bersama, Simpel dan Praktis untuk Bulan Ramadan!
3. Berbicaralah dengan Pengisi acara

Lakukan sound check, salah satu tips menjadi MC bagi pemula yang harus diingat
Tips menjadi MC bagi pemula yang ketiga adalah berbicara dengan pengisi acara. Saat memandu acara, tentu kamu akan bertindak memperkenalkan pembicara atau pengisi acara yang akan memberikan sambutan. Jika memungkinkan, sebaiknya kamu berbincang singkat dengan pengisi acara.
Kamu dapat bertanya terkait pelafalan nama yang tepat, mengonfirmasi sesi berbicara, hingga waktu yang diberikan kepada masing-masing pembicara. Namun, jika memang hal ini tak memungkinkan untuk dilakukan, kamu dapat membicarakan hal-hal di atas kepada penyelenggara acara.
Jika berkaitan dengan pejabat pemerintahan, kamu dapat berkomunikasi dengan ajudan atau protokoler dari pengisi acara tersebut.
Baca juga: 13 Keunggulan Air fryer, Alat Masak Modern yang Wajib Dimiliki
4. Tips Menjadi MC bagi Pemula yang Terakhir, Buat Pendahuluan Singkat
Untuk memukau audience, kamu tentunya ingin merancang pembukaan acara yang spektakuler. Namun, bagi pemula, hal tersebut bukanlah hal krusial untuk dilakukan. Sebaiknya kamu menyusun pembukaan acara yang singkat, tetapi tetap penuh makna.
Hindari menyusun pembukaan acara yang berbelit-belit dengan susunan kata panjang. Hal ini justru akan menyulitkan kamu ketika di atas panggung. Sebab, momen pembukaan acara akan dihiasi dengan rasa gugup yang luar biasa. Jadi, bikin simpel aja!
Ingat, jangan merusak pekerjaan sederhana kamu dengan usaha yang terlalu keras di awal acara. Jika sudah sering memandu acara, keterampilan membuka acaramu akan terus meningkat, koq.
Nah, empat tips menjadi MC bagi pemula di atas dapat kamu terapkan untuk berbagai acara. Mulai dari acara daring atau pun luring dapat menggunakan tips di atas dengan berbagai penyesuaian. Dalami seluk-beluk acara, lakukan sound check, berbicara dengan pengisi acara, dan susun pembukaan singkat adalah tips menjadi MC bagi pemula yang simpel untuk dilakukan. Selamat mencoba ya, Brightees!
Leave A Comment