Siapa di sini yang suka ajak anak leiburan keluarga ke Bandung? High five dulu kita! Alhamdulillah bulan lalu saya dan keluarga berhasil liburan ke Bandung. Kali ini liburannya full team banget. Lengkap ajak keluarga kecil saya, plus ayah, ibu, kakak, adik, dan keponakan lucu nan imut. Kebayang kan, serunya gimana? Tapi, ada satu cerita liburan keluarga yang menurut saya sih challenging banget.

Jadi, ada saat di mana saya, bebsu dan kiddos harus memisahkan diri dari tim keluarga rempong ketika liburan. Harusnya tuh kami menginap di Sukabumi untuk menghadiri sebuah acara. Sayangnya, saya, bebsu, dan kiddos gak kebagian hotel yang full booked banget saat itu. Walhasil kami meluncur langsung ke Bandung dan terpisah dari tim rempong selama hampir dua hari lamanya.

Bagi kamu, mungkin liburan bareng keluarga kecil tuh udah biasa banget. Tapi bagi bebsu, itu sih luar biasa. Bayangin aja, bebsu harus berjuang sendiri liburan keluarga sambil jagain saya yang disabilitas netra, dan tiga kiddos yang imut-imut ini. Rempong pastinya, kan? Ini benar-benar pengalaman pertama kami liburan keluarga ke luar kota Cuma berlima doank. Biasanya pasti bareng ayah, ibu, dan adik saya yang bisa bantu bebsu jagain saya dan kiddos.

Kamu penasaran gak nih, dengan cerita liburan keluarga bareng disabilitas netra dan kiddos? Yuk, langsung kepoin di artikel ini!

Cerita liburan keluarga seru: bebsu berubah jadi superhero!

Mengajak disabilitas netra seperti saya ketika liburan sejatinya bukan masalah besar, jika hanya staycation di hotel aja. Saya bisa dengan leluasa beraktivitas secara mandiri di dalam kamar hotel. Kuncinya saya harus dengan cepat menghafal posisi perabotan dan seluk-beluk di kamar hotel. Lagipula, kamar hotel kan template banget, ya. Rasanya di mana-mana tuh posisi perabotan di kamar hotel serupa dan gak jauh berbeda. Urusan menghafal kamar hotel, easy peasy!

Tapi ini kan lagi di Bandung, rugi banget kalau Cuma staycation aja, kan? Jadilah saya, bebsu, dan kiddos keluyuran ke tempat wisata yang ada di Bandung. Mulai dari keliling ke tempat kuliner Bandung yang hits, belanja di factory outlet populer, hingga ke tempat wisata keluarga.

Di sinilah, bebsu benar-benar dipaksa jadi superhero. Gimana gak, bebsu harus menyetir mobil sendiri, jagain kiddos, jadi tukang foto, hingga mendampingi saya ketika berjalan. Hadudu, rempong maksimal! Lazimnya, semua anggota keluarga punya peran masing-masing ketika liburan keluarga. Semisal adik saya bertugas menyetir mobil, dan ayah mendampingi saya ketika bermobilitas. Sedangkan ibu dan bebsu bertugas jagain kiddos. Berhubung lagi gak bareng ayah, ibu, dan adik, bebsu jadi kudu bersolo karir. Semangat bebsu!

Rancang aturan dan formasi khusus, kek mana ini?

Sebagai superhero yang pegang peranan penting ketika membuat cerita liburan keluarga, bebsu udah rancang aturan dan formasi khusus selama liburan. Aturan pertama adalah keselamatan hal utama. Untuk itu, ada formasi yang harus diterapkan ketika berjalan. Kami akan membentuk formasi 32. Artinya, kiddos bertiga berjalan sejajar di depan, sedangkan saya dan bebsu berada di belakang mereka. Formasi ini memudahkan bebsu yang harus mengawasi kiddos sambil mendampingi saya.

Aturan selanjutnya, twinnie wajib banget menggandeng tangan si adik, anak bungsu saya. Posisi adik menjadi tanggung jawab twinnie, sehingga twinnie gak boleh berjauhan dengan si adik. Kalau ini rada susah diterapkan sih, secara kiddos tuh doyannya lari sana-sini dan saling memencer. Tepok jidat!

Terakhir, aturan yang penting banget adalah harus susun jadwal liburan keluarga. Nah, kalau satu ini adalah tugas yang didelegasikan bebsu ke saya. Pokoknya saya in charge menentukan tempat yang akan dikunjungi, waktu, hingga anggaran biaya. Semua harus sedetail mungkin agar liburan keluarga bisa berjalan dengan baik. Ini sih gampang banget, tinggal googling aja beres, deh!

Sekuat-kuatnya bebsu, akhirnya kecapean juga

Meski telah dinobatkan sebagai superhero dalam cerita liburan keluarga, sejatinya bebsu kecapean juga. Wajar saja, jadwal liburan keluarga ini padat banget, sih! Pagi hari, bebsu udah harus menyetir mobil dari Cianjur menuju Bandung. Di perjalanan mampir beli Roti Unyil Okeke 2, selanjutnya belanja di Factory Outlet Rumah Mode. Waktu makan siang, bebsu kudu bolak-balik order makanan dan minuman di counter food court Rumah Mode, setelahnya mampir lagi beli cireng Cipaganti.

Belum usai, bebsu sudah harus berkendara menuju Hotel Grand Tjokro dan check in. Jadwal selanjutnya adalah meladeni kiddos untuk berpetualang di playground dan mini zoo hotel tersebut. Menjelang senja, bebsu baru bisa leyeh-leyeh di kamar hotel bareng kiddos. Selepas waktu Isya, bebsu dan kiddos akhirnya terlelap tidur sementara saya masih berkutat menulis artikel di depan laptop.

Sungguh, saya bisa merasakan gimana capeknya bebsu jagain saya dan kiddos di cerita liburan keluarga ini. Saking capeknya, bebsu tidur begitu pulas tanpa bergerak sama sekali. Bahkan ketika saya pegang pundaknya meminta ia untuk bergeser, bebsu gak bangun-bangun! Jadilah saya tidur beralaskan karpet di bawah. Hahahaha. Romantis banget!

Cerita liburan keluarga yang melelahkan namun mengesankan

Meski terdengar melelahkan bagi bebsu, tapi ia gak pernah mengeluh dan menunjukkannya. Bebsu sekuat mungkin memperlihatkan bahwa semua baik-baik saja demi memberikan cerita liburan keluarga yang mengesankan. Bagi saya yang seorang disabilitas netra, punya suami superhero kayak bebsu tuh anugerah banget. Kamu the best, bebsu! Kamu punya cerita liburan keluarga yang seru juga gak, Brightees?