Brightees, belakangan ini sedang marak tindak kejahatan yang mengakibatkan korbannya kehilangan penglihatan. Beberapa kasus menjadi viral hingga menimbulkan drama yang berkepanjangan. Hal ini mungkin saja terjadi karena fokus yang teralihkan atau kebingunan yang dialami oleh disabilitas netra.

As you know, kondisi kedisabilitasan tak hanya bisa dialami sejak lahir, tapi juga bisa dialami ketika usia dewasa. Faktor penyebab menjadi disabilitas pun beragam, mulai dari kondisi kesehatan, kecelakaan, hingga usia lanjut. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika tetiba menjadi disabilitas netra? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

Baca juga: Mau Wujudkan Peradilan Inklusif? Kenalan Dulu Dengan Disabilitas!

Pulihkan Kondisi Psikologis, Wajib Banget!

Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba tentunya akan menimbulkan dampak psikologis. Siapa sih yang bakalan siap ketika dunia mereka tetiba gelap? Bakalan kena mental!

Lazimnya orang tersebut akan merasa sedih yang mendalam, denial, hingga berujung depresi. Ini merupakan proses yang harus dilalui bagi disabilitas netra pendatang baru. Yah, saya juga dulu mengalaminya ketika tahap awal divonis menjadi disabilitas netra.

Meski begitu, hendaknya orang tersebut segera ikhlas dan menerima keadaan yang memang telah ditakdirkan. Memang berat sih, tapi tetap harus dilakukan agar tak terlalu lama terjerat dalam kesedihan dan depresi. Masa iya mau jejeritan dan nangis sesenggukan terus. Cape, kan?

Percayalah, kehilangan penglihatan tak akan menghancurkan dunia. Allah SWT pasti akan membangunkan dunia baru yang lebih indah. Gak percaya? Cobain aja!

Baca juga: Tak Hanya Estetik! Ini Manfaat Membuat Kolam Ikan di Rumah Bagi Disabilitas Netra

Stop Drama, Segera Lakukan Rehabilitasi!

Nah, jika sudah berhasil memulihkan kondisi psikologis dan menerima keadaan, segeralah lakukan rehabilitasi. Please, jangan kasih drama seratus episode yang mempertontonkan kesedihan! Daripada main drama, mending fokus melakukan penyesuaian dengan dunia kegelapan.

Banyak banget loh, keterampilan yang dapat dipelajari oleh disabilitas netra untuk mandiri. Sebut saja penggunaan tongkat untuk bermobilitas, mengoperasikan gadget dengan aplikasi pembaca layar, keterampilan beraktivitas sehari-hari, menulis, olahraga, hingga meracik kopi!

Kerennya lagi, semua keterampilan itu bisa dipelajari dengan Cuma-Cuma. Kunjungi saja yayasan Mitra Netra di Jakarta yang bakalan kasih pelatihan tak berbayar. Bahkan, banyak banget non profit organization yang juga sediain berbagai pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas. Menarik, kan?

Baca juga: Terungkap! Ini Rahasia di Balik Kesuksesan Menjadi Content Writer dan Blogger bagi Disabilitas Netra

Bangun Kembali Mimpi dan Ciptakan Cahaya Sendiri!

Tulisan DREAM berwarna putih ayng terletak di hamparan rumput hijau disabilitas netra

Bangun mimpi di dunia disabilitas netra yang berwarna

Hidup di tengah kegelapan itu gak sulit koq, Hanya butuh beberapa penyesuaian dan ketabahan hati. Jika telah menguasai berbagai keterampilan untuk hidup mandiri dan berdaya, segeralah bangun kembali mimpi yang tersisa.

Seperti saya yang merajut mimpi menjadi penulis justru ketika telah menjadi disabilitas netra. Bahkan, kegemaran menjadi master of ceremony masih bisa tersalurkan dengan baik. Selain itu, ada banyak kesempatan yang terbuka lebar dan tak pernah saya rasakan ketika masih bisa melihat dunia. So, ciptakan cahayamu sendiri!

Untuk siapa pun yang baru saja menyandang status sebagai disabilitas netra pendatang baru, fokuslah beradaptasi dengan keadaan. Hentikan semua drama dan air mata yang melelahkan diri. Pulihkan kondisi psikologis dengan penerimaan diri, pelajari keterampilan baru, dan kembali kejar impian yang sempat terkubur. Welcome to the club dan tetap semangat jalani hari!