Brightees, aksesibilitas TPS pada Pilkada 2024 adalah prasyarat untuk memenuhi hak pemilih disabilitas. Sebab, TPS yang aksesibel dapat memberi kemudahan bagi pemilih disabilitas untuk menyalurkan hak suaranya. Nah, untuk mengetahui sejauh mana tingkat aksesibilitas TPS pada Pilkada 2024, saya mengunjungi lima TPS di Bandarlampung.

Masing-masing adalah TPS pada Kelurahan Gedong Air, Sukamenanti, Penengahan Raya, Sukajawa, dan Segalamider. Lalu, apakah kelima TPS tersebut sudah aksesibel bagi pemilih disabilitas? Cari tahu di artikel ini, yuk!

Baca juga: Gak Sembarangan! Ini Peran Komunitas Bagi Pemberdayaan Disabilitas

Aspek TPS pada Pilkada 2024 yang Dipantau

Ada beragam aspek yang saya telaah di setiap TPS, baik berupa sarana, prasarana, hingga unsur petugas. Dari aspek sarana misalnya, saya memperhatikan apakah TPS dilengkapi dengan template Braille bagi pemilih disabilitas, bilik suara yang luas bagi pengguna kursi roda, hingga kotak suara yang mudah dijangkau.

Sementara dari aspek prasarana, saya akan melihat apakah jalan menuju TPS dapat dilalui oleh ragam disabilitas, termasuk pengguna kursi roda. Selain itu, apakah lokasi TPS juga memudahkan pemilih disabilitas untuk melakukan aktivitas pencoblosan. Petugas KPPS yang ramah dan sigap kepada pemilih disabilitas juga menjadi aspek yang saya telaah.

Baca juga: Tips Mendidik Anak Berempati Kepada Disabilitas, Parents Wajib Tahu!

Lokasi dan Jalan Menuju TPS

Dari kelima TPS yang saya kunjungi, hanya satu TPS yang memiliki jalan bebas hambatan. Sementara empat TPS lainnya memiliki hambatan yang cukup menyulitkan pengguna kursi roda. Semisal, ada TPS yang memiliki jalan mulus beraspal, tapi ada undakan yang cukup tinggi untuk dilewati pengguna kursi roda.

Ada pula jalan menuju TPS yang berupa tanjakan, parit, hingga jalan berlubang. Jangankan pengguna kursi roda, saya yang seorang disabilitas netra pun bisa tersandung jika melewati jalan berlubang dan parit.

Nah, untuk lokasi TPS yang saya kunjungi juga beragam. Ada TPS yang dibangun di atas lapangan rumput,bengkel, halaman rumah, hingga lapangan sekolah. Satu dari lima TPS yang saya kunjungi terbilang cukup menyulitkan bagi pengguna kursi roda. Pasalnya, TPS tersebut memiliki kontur tanah yang miring.

Baca juga: Terungkap! Ini Rahasia di Balik Kesuksesan Menjadi Content Writer dan Blogger bagi Disabilitas Netra

Akses Pintu dan Bilik Suara TPS Pilkada 2024

Brightees, untuk memudahkan pengguna kursi roda memasuki TPS, maka akses pintu masuk harus memiliki lebar sekurangnya 90 cm. Begitu pun ruang bilik suara, harus memiliki ukuran yang luas untuk memudahkan pengguna kursi roda bermanuver.

Tiga TPS yang saya kunjungi memiliki akses pintu yang cukup lebar sehingga dapat dilewati oleh pengguna kursi roda. Sayangnya, dua TPS lain memiliki ukuran pintu yang tak begitu luas. Bahkan, ada TPS yang memiliki pintu keluar dengan turunan curam lengkap dengan lubang parit di depannya.

Jika ditilik dari aspek ruang bilik suara, dua TPS terbilang cukup luas bagi pengguna kursi roda. Sementara tiga TPS lainnya memiliki ruang bilik suara yang tak begitu luas.

Baca juga: Ini Dia, Cara Unik Disabilitas Netra Melihat Indahnya Dunia!

Penempatan Kotak Suara dan Ketersediaan Template Braille

Buku Braille yang terletak di atas sofa Pilkada 2024

Template Braille jadi alat bantu bagi pemilih disabiltias di Pilkada 2024

Sarana lain yang patut diperhatikan pada TPS di Pilkada 2024 adalah penempatan kotak suara. Agar dapat dijangkau oleh pengguna kursi roda dan orang kecil, kotak suara hendaknya ditempatkan pada posisi yang agak rendah. Sayangnya, empat TPS menempatkan kotak suara dengan posisi yang tinggi sehingga sulit dijangkau.

Jika berbicara mengenai template Braille bagi pemilih disabilitas netra, sarana ini tersedia di lima TPS yang saya kunjungi. Baik untuk surat suara calon gubernur, maupun calon walikota. Alat bantu coblos ini sangat memudahkan disabilitas netra untuk melakukan pencoblosan secara mandiri.

Petugas yang Ramah dan Pelayanan Prioritas Bagi Pemilih Disabilitas

Aspek satu ini patut diacungi jempol nih, brightees! Sebab, kelima TPS yang saya kunjungi terbilang memberikan layanan yang ramah bagi pemilih disabilitas. Bahkan, ada TPS yang memberikan layanan prioritas home visit. Petugas KPPS akan mengunjungi kediaman pemilih disabilitas untuk memudahkan mereka memberikan hak suaranya. Jadi gak repot pergi ke TPS, deh!

Bahkan, pada TPS Segalamider, anggotaKPPS dengan sigap memberikan pendampingan kepada saya untuk melakukan pencoblosan. Mantap!

Nah, demikianlah penjabaran aksesibilitas pada TPS Pilkada 2024 di lima kelurahan di Bandarlampung. Usaha banyak pihak untuk memfasilitasi pemilih disabilitas patut diapresiasi. Semoga pemenuhan aksesibilitas bagi pemilih disabilitas dapat lebih ditingkatkan untuk pemilihan umum berikutnya. Kamu punya cerita terkait aksesibilitas TPS juga gak nih, Brightees?