Yang doyan makan mi pangsit mari merapat! Saya punya rekomendasi kuliner Lampung mi pangsit yang nikmat dengan porsi jumbo. Meski punya porsi jumbo, tapi kuliner Lampung mi pangsit ini harganya cukup terjangkau, loh. Adalah Mi Pangsit Hamid, sebuah kedai mi pangsit yang cukup tersohor di kota Bandar Lampung.
Lalu, gimana sih kenikmatan dari mi pangsit satu ini? Yuk, simak ulasan lengkap tentang kuliner Lampung Mi Pangsit Hamid pada artikel berikut!
Baca juga: Cari Tempat Buka Puasa di Bandar Lampung? ke Branche Resto Aja!
Kedai yang selalu ramai pengunjung
Terletak di daerah Kemiling, Mi Pangsit Hamid selalu ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner Lampung. Jika mengunjungi kedai Mi Pangsit Hamid, saya dan keluarga sering tak kebagian lahan parkir dan terpaksa memarkirkan kendaraan di pinggir jalan. Sebab, lahan parkir yang tersedia di depan kedai kuliner Lampung satu ini hanya muat untuk empat kendaraan roda empat saja.
Menempati sebuah ruko yang tak terlalu besar, Mi Pangsit Hamid menyediakan sekira sepuluh meja panjang beserta kursi untuk diduduki. Sayangnya, tempat ini cenderung terasa panas karena hanya memiliki dua kipas angin yang tertempel di dinding. Apalagi jika sedang ramai pengunjung, hadudu lumayan bikin keringetan, deh. Meski kerap kali penuh pengunjung, tapi saya tak pernah sampai antri untuk bisa menikmati Mi Pangsit Hamid langsung di kedainya.
Baca juga: Legit Gulung Mini Khas Lampung Anti Pandemi
Kuliner Lampung Mi Pangsit Hamid yang super gurih
Kamu tim yang mana nih, Brightees? Makan mi pangsit yang langsung disiram kuah atau tim makan mi pangsit dengan kuah yang dihirup? Kalau saya sih lebih suka makan mi pangsit dengan kuah yang dihirup, lebih terasa mantabz! Karena cara makan saya yang anti mainstream gini, saya tuh suka dengan mi pangsit yang terasa bumbunya meski belum disiram kuah.
Pas banget dengan selera saya, Mi Pangsit Hamid memiliki mi yang terasa gurihnya. Pun begitu dengan kuah hangat di mangkuk terpisah yang juga sangat terasa gurih. Ketika mi pangsit dimakan dan lanjut menyeruput kuah hangat, gurih bumbunya langsung berpadu! Gak perlu lagi deh tambah kecap asin atau sejumput garam, paduan bumbunya udah terasa pas di lidah saya.
Semangkuk Mi Pangsit Hamid ditaburi daun bawang dan daging ayam yang dicacah. Rasa daging ayam ini lebih dominan gurih dan manis tipis-tipis. Lagi-lagi, ini pas banget dengan selera saya. Sebab, saya tuh agak kurang cocok dengan taburan daging ayam yang terasa manis.
Baca juga: Super Lembut Tahu Susu Lembang, Kuliner Lembang Terpopuler Incaran Wisatawan
Tambah Nikmat dengan sajian bakso dan pangsit rebus
Makan mi pangsit akan terasa lebih nikmat jika ditambah dengan sajian bakso dan pangsit rebus. Untungnya, kuliner Lampung Mi Pangsit Hamid juga menyediakan bakso dan pangsit rebus. Untuk rasa bakso yang ada di sini menurut saya tak terlalu menonjol. Rasanya cukup gurih namun terlalu kenyal.
Sedangkan pangsit rebus yang disajikan di kuliner Lampung Mi Pangsit Hamid ini terasa cukup nikmat. Pangsit terasa lembut dengan isian daging yang gurih. Sayangnya, saya gak terlalu suka pangsit rebus. Jadi, makan satu aja udah cukup, deh. Beda banget dengan bebsu yang bisa melahap semangkuk pangsit rebus. Doyan apa laper, bos?
Kuliner Lampung dengan porsi jumbo yang mengenyangkan
Porsi Mi Pangsit Hamid ini terbilang banyak. Makan semangkuk saja saya udah berasa kenyang pakai banget. Meski semangkuk mi biasa udah terasa banyak, ternyata ada juga menu dengan porsi jumbo, loh. Wah, sebanyak apa, tuh? Saya sih gak pernah beli porsi jumbo karena pastinya bakaln gak abis danmubazir.
Untuk urusan harga, semangkuk Mi Pangsit Hamid terbilang cukup terjangkau. Sesuai banget dengan rasa dan porsi yang didapat. Seporsi mi pangsit dibanderol dengan harga 18 ribu rupiah. Sedangkan harga seporsi bakso dan pangsit rebus dimulai dari 16 ribu rupiah saja.
Baca juga: Melahirkan dengan Operasi Caesar Akibat Trombositemia Esensial, Penuh Drama!
Mi Pangsit Hamid, kuliner Lampung favorit keluarga!
Jika bertanya ke kiddos tentang mi pangsit favorit pilihan mereka, pasti jawabannya adalah Mi Pangsit Hamid. Apalagi si kakak, doyan banget deh dengan kuliner Lampung satu ini. Kakak paling gak mau kalau diajak makan mi pangsit selain di Mi Pangsit Hamid. Duh, segitunya kakak.
Untungnya, rasa Mi Pangsit Hamid juga cocok bagi bebsu, saya, dan kiddos. Jadi, kalau ke kuliner Lampung satu ini pasti kompak pesan mi pangsit dengan bakso dan pangsit rebus. Meski kedai ini terasa panas dan bikin keringetan, agak terobati dengan suguhan Mi Pangsit Hamid yang nikmat terasa. Kamu tertarik cobain kuliner Lampung Mi Pangsit Hamid?
Leave A Comment