Bagi segelintir orang, melihat seorang tunanetra mengoperasikan komputer merupakan  pemandangan yang menarik dan membingungkan. Tak jarang terbesit pertanyaan di benak mereka. Tunanetra kan gak bisa melihat, koq bisa mengoperasikan komputer? Apa sih rahasia di baliknya?

Saya juga sering banget dapat pertanyaan seperti itu dari orang sekitar. Terkadang mereka minta dipraktikkan secara langsung, untuk melihat  bagaimana cara saya mengoperasikan komputer. jadi ya udah deh, saya praktikkan aja. Kan lumayan, bisa sekalian mengedukasi bahwa tunanetra juga bisa mengoperasikan komputer untuk mendukung aktivitas.

Meski mengalami gangguan penglihatan, tunanetra menggunakan indera lainnya untuk dapat beraktivitas. Kalau kata pepatah, tak ada akar rotan pun jadi. Gak bisa melihat pakai mata, masih bisa mendengar pakai telinga, dan meraba pakai tangan! Jadi, tunanetra tetap bisa melakukan aktivitas seperti orang berpenglihatan, hanya saja menggunakan cara dan metode yang berbeda.

Sebenarnya, mengoperasikan komputer bukanlah hal asing bagi tunanetra. banyak tunanetra yang mahir mengoperasikan komputer untuk mendukung aktivitas sekolah, kuliah, bekerja, berkomunitas, dan aktivitas keseharian lainnya.

Nah, biar gak makin penasaran, mari kita bahas rahasia di balik tunanetra dapat mengoperasikan komputer. Baca sampai habis ya!

1.      Tunanetra gak pakai komputer khusus loh!

Tak jarang orang berpikir bahwa tunanetra menggunakan komputer khusus yang ada huruf braille pada tombol keyboard. Sehingga muncul istilah komputer braille di kalangan masyarakat. Faktanya, tunanetra tuh menggunakan jenis komputer yang sama dengan orang berpenglihatan loh.

Belinya pun di toko komputer yang biasa orang berpenglihatan datangi. Bahkan rasanya gak ada tuh toko komputer khusus tunanetra. Keyboard yang digunakan pun sama seperti komputer pada umumnya. Gak ada huruf timbul pada keyboard yang bisa diraba oleh tunanetra.

Baca juga:   Seperti Apa Mimpi Tunanetra Saat Tidur? Cari Jawabannya di Sini!

2.      Screen reader, software wajib untuk mengoperasikan komputer

Nah, ini merupakan rahasia utama di balik tunanetra dapat mengoperasikan komputer. Ada software khusus yang harus di-instal pada komputer tunanetra, yang disebut screen reader atau pembaca layar.

Sesuai dengan namanya, software ini akan mengeluarkan suara dan membacakan seluruh teks yang tertera pada layar komputer. Sehingga, meskipun tak dapat melihat, tunanetra mengandalkan indera pendengaran untuk mendengar apa yang dibacakan oleh screen reader. Ajaib bukan?

Karena komputer yang digunakan tunanetra tuh bisa ngomong, muncul istilah komputer bicara bagi tunanetra. screen reader ini ada yang berbayar, namun ada juga yang bisa diunduh secara gratis.

Kalau saya sih, pakai screen reader gratisan bernama Nonvisual Desktop Access (NVDA). Selain lebih hemat, screen reader ini juga sudah sangat aksesibel dan mumpuni untuk mendukung berbagai aktivitas pada komputer.

Dengan bantuan screen reader, tunanetra seperti saya bisa menulis di microsoft word, bermain tabel di Microsoft Excel, membuat slide presentasi dengan Microsoft Powerpoint, berselancar di media sosial, bahkan bisa update berita terkini di berbagai portal berita online.

Jadi, jangan heran ya jika komputer tunanetra tuh sedikit berisik. Justru kalau komputer diam aja dan gak bersuara, tunanetra akan bingung dan malah gak bisa mengoperasikan komputer.

3.      Skill mengetik sepuluh jari

Satu lagi rahasia di balik tunanetra dapat mengoperasikan komputer adalah skill mengetik sepuluh jari. Tunanetra wajib banget menguasai skill ini, agar dapat dengan lancar mengoperasikan komputer.

Berhubung gak bisa ngintip ke keyboard saat mengetik, mau gak mau ya tunanetra harus menghapal seluruh tombol keyboard. Saat menekan tombol pada keyboard, screen reader akan membacakan tombol tersebut.

Jadi, dibutuhkan ketajaman pendengaran dan kelihaian jari jemari untuk bisa membuat tunanetra mengoperasikan komputer dengan baik.

Baca juga:   Ujian untuk Hidup atau Hidup untuk Ujian?

4.      Bernavigasi dengan keyboard

Yang gak bisa hidup tanpa mouse mana suaranya? Kalau gak ada mouse tuh berasa banget tersiksa ya kaks, kerja jadi lebih lambat karena Cuma mengandalkan keyboard.

Kalau tunanetra justru sebaliknya, bakalan tersiksa deh kalau disuruh pakai mouse. Karena gak bisa melihat arah kursor yang digerakkan dengan mouse, tunanetra jarang banget menggunakannya.

Untuk bernavigasi dan memindahkan kursor, tunanetra mengandalkan keyboard. Cukup menekan tombol panah pada keyboard, atau kombinasi tombol tertentu, tunanetra bisa bernavigasi dan memilih menu yang diinginkan.

5.      Mengoperasikan komputer lebih cepat dengan shortcut

Ini dia rahasia terakhir tunanetra dapat mengoperasikan komputer, yaitu dengan shortcut keyboard. Untuk memaksimalkan aktivitas saat mengoperasikan komputer, tunanetra akan menggunakan shortcut pada keyboard. Shortcut merupakan kombinasi tombol pada keyboard untuk menjalankan perintah tertentu.

Dengan shortcut, tunanetra dapat lebih produktif dan efisien dalam hal waktu. Jika orang berpenglihatan bisa dengan mudah bernavigasi dan memilih menu yang diinginkan dengan mouse, tunanetra harus menelusuri satu per satu halaman untuk dapat menemukan menu yang dicari.

Untuk itu, shortcut berperan sangat penting dalam membantu tunanetra menemukan menu atau elemen tertentu pada layar sesuai yang diinginkan. Berhubung shortcut yang tersedia tuh jumlahnya ratusan, maka saya hanya menghapal shortcut yang sering digunakan aja. Kalau menghapal seluruh shortcut mah gak sanggup kakaks!

Nah, demikianlah rahasia di balik tunanetra dapat mengoperasikan komputer. Meski cara melakukannya berbeda, bukan berarti tunanetra gak bisa melakukannya kan?

Terbukti ya, Allah SWT tuh maha besar banget. Memberikan akal kepada manusia untuk beradaptasi dan menemukan cara sendiri dalam melakukan aktivitas, termasuk mengoperasikan komputer.

Yuk, bantu share artikel ini ya, agar semakin banyak orang yang tahu rahasia tunanetra dapat mengoperasikan komputer. Klik tombol share yang ada di bawah ya!