Dengan kemajuan teknologi yang begitu meroket dewasa ini, memungkinkan tunanetra untuk dapat menggunakan komputer. Dengan bantuan aplikasi pembaca layar, tunanetra dapat leluasa beraktivitas dengan komputer. Akan tetapi, tunanetra harus terlebih dahulu menguasai cara bernavigasi dengan aplikasi pembaca layar.
NonVisual Desktop Access atau NVDA merupakan salah satu aplikasi pembaca layar yang cukup diminati oleh tunanetra. Pasalnya, aplikasi pembaca layar ini dapat dimiliki secara cuma-cuma. Selain itu, NVDA juga memiliki beragam kemudahan yang dapat dinikmati bagi para penggunanya.
Salah satunya adalah kemudahan dalam bernavigasi. setidaknya ada 5 cara bernavigasi dengan aplikasi pembaca layar NVDA yang perlu kamu ketahui. Yuk, kepoin selengkapnya di bawah ini!
1. System Focus
Cara bernavigasi dengan NVDA yang paling mendasar adalah system focus. System focus merupakan objek yang aktif ketika tombol tertentu pada keyboard ditekan.
Misalnya, ketika kamu meletakkan kursor pada kotak pencarian, maka kotak pencarian tersebut memiliki system focus.
Untuk menelusuri setiap objek pada windows, cara yang paling umum digunakan adalah memindahkan system focus dengan perintah keyboard standar bawaan windows.
Kamu bisa menggunakan tab dan shift+tab untuk memindahkan system focus maju dan mundur. Jika ingin membuka sebuah menu, kamu bisa menekan tombol alt, dan menekan panah untuk bernavigasi pada menu tersebut.
Sedangkan untuk berpindah di antara aplikasi yang sedang berjalan, kamu bisa menekan alt+tab.
2. System Caret
Ketika system focus berada pada objek yang berupa teks, kamu dapat menelusuri teks tersebut dengan menggunakan system caret atau edit cursor.
Pada system caret, tombol yang biasa digunakan untuk menelusuri teks adalah tombol panah, page up, page down, home, end, dan sebagainya.
NVDA akan membacakan pergerakan kursor berdasarkan karakter, kata, baris, ataupun paragraf yang kamu telusuri dengan system caret.
3. Object Navigation
Ada kalanya kamu ingin menelusuri objek tanpa harus memindahkan system focus dan system caret. terkadang pula kamu akan menemukan sebuah objek yang tidak mampu diakses oleh tombol pada keyboard secara normal.
Pada kondisi ini, cara bernavigasi dengan NVDA yang dapat digunakan adalah object navigation.
Prinsip yang harus kamu pahami pada object navigation adalah objek tersusun secara hirarki yang berarti beberapa objek mengandung objek lain di dalamnya. sehingga kamu harus masuk ke dalam suatu objek untuk mengakses objek yang ada di dalamnya.
Misalnya, taskbar terdiri dari beberapa objek yang tersusun secara horizontal seperti start button, search button, dan task view. Untuk berpindah antar objek yang ada, kamu bisa menekan kombinasi tombol NVDA+shift+panah kiri atau kanan.
Selanjutnya, jika berhasil pindah ke task view dan ingin mengetahui objek yang ada di dalamnya, kamu dapat menekan kombinasi tombol NVDA+shift+panah bawah. Jika ingin keluar dari objek saat ini, kamu dapat menekan tombol NVDA+shift+panah atas.
Pernahkah kamu terjebak pada situasi dimana ada kotak dialog yang muncul dengan tulisan panjang dan tidak kamu mengerti? Nah, untuk membaca tulisan tersebut, kamu bisa menggunakan cara bernavigasi dengan NVDA yang bernama reviewing text.
Terdapat tiga jenis mode yang dapat digunakan pada reviewing text, yaitu object review, document review, dan screen review. Ketika bernavigasi dengan reviewing text, kursor pada system caret tidak ikut bergerak, sehingga kamu bisa melakukan review teks tanpa kehilangan posisi awal.
5. Mouse
Selain menyediakan cara bernavigasi dengan NVDA menggunakan tombol pada keyboard, NVDA juga memungkinkan tunanetra bernavigasi dengan menggunakan mouse.
Ketika mouse digerakkan, NVDA akan membacakan teks yang berada di bawah mouse. NVDA akan mengeluarkan nada beep ketika kursor digerakkan dengan menggunakan mouse, sehingga kamu bisa mengetahui posisi kursor berada.
Semakin tinggi posisi kursor pada layar, maka nada beep yang terdengar semakin tinggi, dan sebaliknya. Begitu punketika kursor digerakkan ke kiri atau kanan, maka nada beep akan terdengar mengikuti posisi mouse.
Agar nada beep dapat terdengar, kamu harus menggunakan speaker stereo atau headphone ya! Sebelum menggunakan fitur mouse ini, kamu harus mengaktifkan mouse tracking dan audio coordinate pada menu NVDA.
Hadirnya berbagai cara bernavigasi dengan NVDA di atas, pastinya membuat kamu dapat menelusuri berbagai objek tanpa terkendala. Agar semakin mahir, kamu harus sering mempraktikkan penggunaan NVDA secara berkala.
Semoga artikel tentang cara bernavigasi dengan aplikasi pembaca layar NVDA ini dapat membantu kamu ya. Yuk, share artikel ini sebanyak-banyaknya.
Leave A Comment